Pemerintah Diminta Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi

Sri Utami
10/5/2021 16:14
Pemerintah Diminta Intensifkan Komunikasi dengan Arab Saudi
Manasik Haji(Antara)

WAKIL Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan kabar adanya kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini oleh Kerajaan Arab Saudi menjadi harapan baru di tengah kondisi pandemi covid-19.

Karena itu pihaknya meminta lemerintah secara proaktif melakukan komunikasi dan lobi kepada Arab Saudi agar Indonesia bisa mendapatkan kuota haji tahun ini. Dengan begitu daftar antrean haji di Tanah Air tidak semakin Panjang.

”Tentu ini menjadi kabar gembira bagi kita semua karena setidaknya ada harapan bahwa ibadah haji tahun ini dibuka. Apakah Indonesia akan dapat kuota atau tidak, tentu ini menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk melakukan lobi ke Arab Saudi. Bilamana kuota itu diberikan, apa yang harus dipersiapkan dengan waktu yang sangat mepet ini, tentu ini harus dikaji dan dipersiapkan secara mendalam oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama,” terangnya, Senin (10/5).

Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak bisa mengirim jamaah haji ke Tanah Suci akibat pandemi covid-19. Dan kali ini jika dimungkinkan pemerintah dapat memberangkatkan jemaah haji  dengan memperhatikan berbagai aspek khususnya prosedur kesehatan.

Baca juga: Asrama Haji Surabaya Karantina 5.985 Pekerja Migran sejak 28 April

"Jangan sampai nanti kalau situasinya sulit tapi kita tetap memaksakan, malah justru menjadi persoalan baru, ini yang harus disiapkan matang-matang. Ingat bahwa keselamatan jamaah harus menjadi prioritas utama,” cetusnya.

Sebelumnya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Al Thagafi mengatakan  akan ada penyesuaian pada penyelenggaraan haji tahun 2021. Menurutnya, Pemerintah Saudi Arabia masih menyusun regulasi yang akan sangat berbeda.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memastikan akan menggelar ibadah haji pada 2021 atau 1442 Hijriyah secara terbatas dengan kondisi khusus. Langkah ini dilakukan untuk melindungi jamaah dari penyebaran virus covid-19.

Namun hingga kini belum jelas bagaimana teknis pelaksanaan ibadah haji yang akan diselenggarakan sekitar Juli 2021 mendatang. Sebab Kementerian Haji dan Umrah dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi baru akan menyusun aturan dan regulasi pelaksaan ibadah haji tahun ini. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya