Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Asrama Haji Surabaya Karantina 5.985 Pekerja Migran sejak 28 April

Reno Reksa
09/5/2021 18:38
Asrama Haji Surabaya Karantina 5.985 Pekerja Migran sejak 28 April
Suasana Asrama Haji Embarkasi Surabaya Minggu (9/5) pagi yang mengkarantina Pekerja Migran Indonesia.(Metro TV/Reno Reksa)

ASRAMA Haji Embarkasi Surabaya menjadi lokasi karantina bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang datang dari berbagai negara. Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sugianto, mengatakan sejak 28 April pihaknya sudah menerima kedatangan para pekerja migran. Sugianto menambahkan kapasitas kamar yang dimiliki pun cukup untuk menampunh para PMI.

"Di sini kita ada 11 gedung dan bisa menampung 1.200 orang dengan penerapan protokol kesehatan," ungkap Sugianto, Minggu (9/5).

Baca juga: Pekerja Migran yang Tiba di Juanda akan Menjalani Karantina

Sugianto menambahkan, sejak 28 April lalu hingga 8 Mei, sudah ada sebanyak 5.985 PMI yang terkarantina di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Sementara dalam rangka penerapan protokol kesehatan, jumlah orang di setiap kamar pun dibatasi.

Untuk kamar dengan kapasitas normal 4 orang akan diisi maksimal 3 orang.  Sedangkan untuk kamar berkapasitas 5 orang, akan diisi maksimal 4 orang. Adapun antartempat tidurnya pun juga diberikan jarak.

"Kami sudah komunikasikan hal tersebut (soal kamar) dengan KKP dan Dinkes. Sudah dapat ijin semuanya," imbuh Sugianto.

Protokol kesehatan lainnya yang dilakukan di Asrama Haji selama masa karantina para PMI adalah penyemprotan barang bawaan PMI menggunakan disinfektan, mewajibkan seluruh PMI untuk menggunakan masker, serta menjalani swab PCR.

Sementara itu untuk kebutuhan makanan para PMI yang menjalani karantina dijamin akan tetap terpenuhi, baik mereka yang menjalani puasa ataupun tidak. (A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik