Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Vaksin Gotong Royong Dimulai Usai Lebaran Gratis Bagi Karyawan

Faustinus Nua
06/5/2021 19:05
Vaksin Gotong Royong Dimulai Usai Lebaran Gratis Bagi Karyawan
Penandatanganan vaksin gotong royong pada Sabtu (13/3/2021) lalu di kantor Kementerian BUMN.(Antara)

PROGRAM vaksin Gotong Royong untuk Covid-19 akan dilaksanakan setelah lebaran, tepatnya mulai 17 Mei 2021. Program vaksinasi yang didanai oleh dunia usaha dalam negeri ini akan diberikan secara gratis bagi para karyawan perusahaan terdaftar.

"Jadi setelah lebaran baru ada nanti vaksin gotong royong dilakukan. Yang nanggung adalah pengusaha, jadi buruh atau karyawan gratis," ungkap Koordinator Komunikasi Publik Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Arya Sinulingga, dalam diskusi Indonesia Siap Vaksin Gotong Royong, Kamis (6/5).

Dijelaskannya, program tersebut merupakan komitmen dunia usaha untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19. Perusahaan secara sukarela mengeluarkan anggaran sebagai bentuk kontribusi kepada pemerintah dan negara, sehingga upaya mencapai herd immunity dan pemulihan ekonomi bisa segera tercapai.

Para karyawan, lanjutnya tidak dibebankan dengan biaya apapun. Perusahaan melaksanakan vaksinasi secara mandiri bagi karyawa tanpa memungut biaya atau pemotongan gaji.

"Dananya pembeliannya, pengadaan vaksinasi itu ditanggung teman-teman swasta. Dengan cara itu lah mereka berkontribusi, bergotong-royong," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinta ) Kamdani menjelaskan bahwa ada 17.832 perusahaan yang sudah mendaftar program vaksin gotong-royong. Jumlah peserta atau karyawan yang terdaftar pun mencapai 8,6 juta orang.

"Hingga kini 17.832 perusahaan dengan hampir 8,6 juta peserta yang terdaftar. Jadi memang jumlahnya sudah banyak yang sudah mendaftar dan menunggu mendapatkan vaksinasi," terangnya.

Pendaftaran bagi perusahaan masih terus dibuka hingga 20 Mei nanti. Sehingga, diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.

Lebih lanjut, dia membeberkan bahwa program vaksinasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pelaksanaannya sesuai dengan zona letak perusahaan dan jenis sektornya.

"Banyak perusahaan berminat dan saat ini sudah bersama Biofarma mempersiapkan dari sisi pelaksanaannya. Kemenkes dari sisi harga dan berapa alokasi didapatkan perusahaan swasta," tandasnya.(OL-13)

Baca Juga: Begini cara Mengajukan SIKM Melalui Situs Jakevo



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya