Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KEMENTERIAN Sosial RI tengah menyiapkan tim teknis pengintegrasian Aduan Masyarakat (Dumas) dalam satu pintu, seperti aplikasi JAGA milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pertemuan lanjutan ini untuk mengintegrasikan layanan dumas dalam satu pintu," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim di Ruang Rapat Lantai D, Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, Rabu (28/4 2021).
Sistem yang bakal digunakan dan dipublikasikan merupakan aplikasi JAGA KPK. Hingga saat ini, Kemensos memiliki banyak kanal dumas yang akan di-take down.
"Dengan keputusan take down, kita harus memikirkan hal lain agar sistem yang digunakan bisa mengakomodir dari semua kanal yang pernah ada," ujar Hasim.
Layanan dumas Kemensos merupakan sinergitas dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kantor Staf Presiden. Memang, ada konsekuensi harus diminimalisir dengan aplikasi JAGA KPK. Jika perlu, dibutuhkan zero mistake dari dumas agar cepat ditindaklanjuti minimal 1x24 jam.
baca juga: Kemensos
Arahan Menteri Sosial terkait sistem dumas harus satu pintu dan yang ada akan di-take down dan akan digunakan hanya satu aplikasi.
"Kemensos bergerak bidang sosial dan data KPM menjadi data publik yang bersiap dengan banyaknya aduan. Aplikasi dumas mengintegrasikan semua keluhan sedini mungkin, sebelum akhirnya berkembang besar di masyarakat, " ujar Suhadi.
Melalui aplikasi JAGA digunakan untuk meminimalisir oknum tidak bertanggung jawab di lapangan yang dilaporkan oleh masyarakat bisa langsung direspons. (RO/OL-3)
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved