Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
TANGGAL 18 April diperingati sebagai Hari Monumen dan Situs Dunia atau dikenal juga Hari Warisan Dunia (World Heritage Day). Peringatan itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian tentang keberagaman warisan dunia dan upaya-upaya yang diperlukan untuk melindungi dan melestarikannya.
Untuk Memperingati Hari Warisan Dunia, UNIESCO Jakarta dan Citi Indonesia menggelar Virtual Tur Kawasan Borobudur, Selasa (27/4). Kegiatan itu didukung juga Citi Fundation dan bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur serta Program Kita Muda Kreatif garapan UNESCO-citi.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, Borobudur, selain sebagai warisan budaya tangible juga terdapat beraneka macam warisan budaya intangible yang bisa ditemukan.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang dalam proses penyusunan cerita dan narasi tentang Borobudur sehingga bisa menunjukkan semua pengetahuan dan potensi-potensi Borobudur sebagai kawasan.
"Melalui Virtual Tur ini kita diundang untuk menjelajah Kawasan Borobudur untuk menemukan semua pengetahuan di balik Borobudur. Kami berharap pengetahuan yang sangat bernilai ini akan lebih meningkatkan kesadaran kita dan menginspirasi kita untuk melestarikan budaya kita," kata Hilmar dalam keterangan tertulisnya.
Chief and Programme Specialist for Culture,UNESCO Jakarta, Moe Chiba mengatakan, pandemi global telah memaksa untuk berpikir kreatif dan mencari alternatif untuk menikmati pengalaman berkunjung ke situs budaya.
Baca juga : Pengelolaan Lingkungan Hidup Miliki Empat Prinsip Umum
"Virtual Tur adalah satu hasil eksperimen luar biasa, di mana dengan bangga kita mempersembahkan karya Virtual Tour ini dalam rangka Hari Warisan Dunia. Dalam kegiatan ini, para pemandu muda Borobudur mengambil bagian secara penuh dalam proses, serta berperan aktif untuk menjadi agen perubahan untuk mendukung pembangunan di sekitarnya," ujarnya.
Salah satu pemandu muda Borobudur, Andreas Aan Sugiarto mengaku bangga bisa turut ambil bagian dalam penyusunan dan pelaksanaan virtual tur tersebut.
"Saya sangat senang bisa mewakili generasi muda Borobudur dan mempromosikan Selain itu juga bangga bisa mempromosikan potensi potensi wisata sekitar kawasan Borobudur yang luar biasa. Saya juga memiliki kesempatan untuk belajar menyusun Virtual Tur sekaligus bertemu dengan para pembimbing hebat dalam Program UNESCO-Citi Foundation ini," tuturnya.
Tur virtual itu digelar menyesuaikan tema global Hari Warisan Dunia tahun ini, yaitu Complex Pasts: Diverse Futures. Tayangan virtual tur disiarkan melalui platform media sosial YouTUbe dan Instagram.
Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A Anjungsani mengatakan, pihaknya mendukung keberagaman sekaligus pelestarian budaya di Indonesia melalui program Creative Youth at Indonesian Heritage Sites/Kita Muda Kreatif.
"Dalam tahun ke-4 pelaksanaanya, fokus utama program ini adalah untuk turut membangun ekosistem yang mendukung dan berkontribusi pada kehidupan yang berkelanjutan bagi wirausahawan muda di industri kreatif yang tinggal di sekitar situs warisan Indonesia," pungkasnya. (RO/OL-7)
PENGAJAR Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Andri Purnomo menyatakan Situs Purbakala Patiayam berpotensi menjadi warisan dunia atau world heritage Unesco.
Rob memberikan dukungan penuh kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, untuk mengkaji ulang izin permohonan persetujuan lingkungan baru.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
PROSES pengajuan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Unesco diharapkan mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Indonesia bisa mendapat status WBTB untuk seni ukir Jepara melalui mekanisme ekstensi dari Bosnia yang sudah mendapatkan status Warisan Budaya Tak Benda Unesco pada seni ukirnya.
Syahrini juga berharap bisa kembali ke dunia musik setelah memperoleh penghargaan tersebut secepatnya.
Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia menanggapi polemik pemasangan stairlift di Candi Borobudur. Alat tersebut dipasang untuk memudahkan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Seskab Teddy menjelaskan momen kedekatan kedua kepala negara itu juga terlihat saat berjabat tangan erat ketika foto bersama di pelataran Candi Borobudur.
Alat yang sama dipasang juga di Angkor Wat (Kamboja), Gereja Saint Peter Italia, Forbidden City (Tiongkok) dan Parthenon Acropolis (Yunani).
Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tepat pukul 23.55.29 WIB. Detik-detik Waisak digelar di altar pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Api dari Mrapen bukan sekadar elemen fisik, tetapi simbol mendalam tentang kebangkitan jiwa manusia dalam perayaan Waisak.
Borobudur International Bike Week 2025 telah berhasil menghadirkan ribuan pengunjung dari berbagai daerah maupun luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved