Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PUSAT Inkubator dan Bisnis Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PIBK UMJ) berhasil menciptakan inovasi e-commerce bernama Xpooz yang menjadi pionir marketplace di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA).
PIBK UMJ merupakan lembaga yang menumbuhkembangkan bisnis dan kewirausahaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta, berbasis pada tradisi intelektual Islam dan inovasi teknologi tepat guna.
Xpooz akan menjadi marketplace bagi produk-produk kampus, mahasiswa, dosen, karyawan, alumnus dan para mitra UMJ. Pembuatan aplikasi Xpooz ini digawangi oleh Tim IT PIBK di bawah Jumail, sebagai koordinator.
Peresmian telah dilakukan secara daring oleh Rektor UMJ, Dr Endang Sulastri Senin (12/4). Usai peresmian dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan M. Riza Adha Damanik, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan) dan Dr Endang Rudiatin, M.Si, Ketua PIBK UMJ). dengan tema Pasar Mahasiswa untuk Petani dan Nelayan, Memperkuat Ketahanan Pangan Indonesia.
Pada pemaparannya, Riza Damanik menyampaikan permasalahan kurangnya ekosistem kewirausahaan yang membantu UMKM mengadopsi teknologi dari usaha yang lebih besar (R&D transfer).
Peluang mahasiswa memperkuat ketahanan pangan Indonesia dilakukan dengan menghasilkan riset tentang ketahanan pangan khususnya pertanian dan perikanan, berinovasi teknologi untuk meningkatkan
produktivitas komoditas pertanian dan perikanan, dan yang terpenting menjadi wirausaha sektor pertanian dan perikanan Indonesia masa depan.
Endang Rudiantin selaku Ketua PIBK UMJ menegaskan bahwa hadirnya Xpooz sebagai start up pertama di UMJ merupakan karya dosen dan mahasiswa yang didorong oleh PIBK.
E-mart ini kedepannya juga menjadi solusi dari permasalahan pemasaran produk petani dan nelayan.
"UMJ sendiri dengan Fakultas Pertaniannya memiliki kebun di kabupaten Bogor dan Sukabumi sebagai areal pertanian, peternakan dan tambak. Sehingga dapat membantu pemasaran produk-produk yang kreatif dan inovatif hasil karya kami bagi kemaslahatan umat," kata Endang Rudatin.
Rektor UMJ dalam keterangan tertulis, Selasa (13/4) mengatakan sangat bangga dengan inovasi dikembangkan oleh tim PIBK dengan lahirnya marketplace Xpooz.
"Kehadiran PIBK dengan Xpooznya menjadi praktek langsung pengembangan kewirausahaan usai mahasiswa memperoleh teori kewirausahaan di dalam kelas. Melalui kegiatan pengembangan ini diharapkan para mahasiswa nantinya juga siap menjadi entrepreneur yang membuka lowongan kerja bagi masyarakat," kata Rektor UMJ.
Kedepannya, PIBK akan merintis Sciencepark atau Technopark yang disebut dengan Halal Science Park atau Kampung Halal. Pada Kampung Halal para Muslim-technopreneur (MT) didorong untuk membangun jaringan entrepreneurship yang selanjutnya dapat menjadi pendorong iklim kewirausahaan di masyarakat, baik di kalangan Muhammadiyah maupun lebih luas lagi.
baca juga: Bantu Startup Makanan dan Minuman Kembangkan Usaha
Dengan menginisiasi MT dan Kampung Halal, PIBK UMJ bermaksud menyodorkan isu prototype teknologi dan prototipe non teknologi.MT adalah prototipe non teknologi tersebut.
Menurut ketua PIBK Endang Rudiatin, ekosistem Kampung halal/Halal Science Park akan menjadi bukti bahwa PIBK mendukung program pemerintah yang menjadi Indonesia sebagai Pusat Halal dunia. (RO/OL-3)
<p>Pesan menarik bagi pengusaha UMKM dari pujangga William Shakespeare, yakni 'tiga kalimat untuk menjadi sukses: lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain,</p>
Risiko Kredit (NPL nett) mencapai rasio tertinggi selama 5 tahun terakhir sebesar 6.51% mengalami kenaikan sebesar 1.28% dibandingkan tahun 2022 (yoy).
Bank Perekonomian Rakyat, yang disebut BPR, adalah produk perbankan dalam negeri yang secara khusus ditujukan untuk melayani segmen UMKM dan masyarakat wilayah lokal
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved