Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat Dampak Gempa M 6,1 di Jatim

Ferdian Ananda Majni
11/4/2021 07:05
6 Meninggal Dunia dan Satu Luka Berat Dampak Gempa M 6,1 di Jatim
Kerusakan akibat gempa di Blitar, Jawa Timur(ANTARA FOTO/ IRFAN ANSHORI)

GEMPA dengan magnitudo (M) 6,1 berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan. BNPB terus memutakhirkan data berdasarkan kaji cepat dari BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur. Hingga kini, petugas di lapangan masih terus melakukan penilaian dampak dan kebutuhan pascagempa.

Data BNPB per Sabtu (10/4), pukul 18.00 WIB, mencatat total warga meninggal dunia berjumlah 6 warga dan 1 orang mengalami luka berat. Rincian korban meninggal dunia, 3 orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang.

"Sedangkan masing-masing 2 warga meninggal di antara wilayah Lumajang-Kabupaten Malang dan 1 di Kabupaten Malang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi, Minggu (11/4).

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang mencatat ada titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan. Sedangkan di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek dan Tulungagung belum ada laporan warga yang mengungsi.

"Terkait dengan kerusakan, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan. Informasi sementara, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan," sebutnya.

Baca juga: BPBD Lumajang Buka Posko Pengungsian Korban Gempa

Di wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang, kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang. Sedangkan di Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat.

"BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik