Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bodrex Bagikan Smartphone untuk PJJ bagi Ratusan Pelajar

Bayu Anggoro
08/4/2021 02:20
Bodrex Bagikan Smartphone untuk PJJ bagi Ratusan Pelajar
Siswa menjalana pembelajaran jarak jauh atau daring melalui smartphone.(dok.mi)

PANDEMI yang telah lebih dari satu tahun lamanya menghantam Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor perekonomian ataupun kesehatan, tetapi juga sektor pendidikan. Akibatnya satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), sampai perguruan tinggi terpaksa harus menggelar kegiatan belajar mengajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri karena masih banyak siswa yang tidak memiliki fasilitas penunjang PJJ yang memadai seperti smartphone dan kuota internet. Laporan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebutkan, sebanyak 50% lebih siswa tidak memiliki smartphone.

Hal ini berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang telah menginput 21,7 juta nomor ponsel siswa dari total 44 juta murid di seluruh Indonesia. Mereka yang belum memiliki smartphone tentu akan merasakan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh dan bahkan terancam putus sekolah karena tidak punya fasilitas belajar online.

Untuk membantu mengatasi tantangan tersebut, bodrex memberikan bantuan berupa ratusan paket smartphone dan kuota internet kepada siswa-siswa SD yang tidak memiliki fasilitas belajar online melalui sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Lampung, dan Samarinda.

General Manager Brand Communication & Content Analgesic, Cough & Cold, and Herbal Products, Audrey Y Gandadjaja, mengatakan, program bantuan ini merupakan kelanjutan dari kampanye bodrex Merah Putih Berbagi pada tahun 2020 dalam rangka memperingati 50 tahun bodrex.

Audrey melanjutkan, sebagai merek lokal obat sakit kepala di Indonesia, bodrex ingin memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat terutama di sektor pendidikan selama masa pandemi covid-19 melalui program bodrex Merah Putih Berbagi.

"Smartphone yang kami donasikan tersebut akan menjadi inventaris sekolah untuk dipinjamkan kepada siswa yang memiliki keterbatasan fasilitas dalam proses pembelajaran jarak jauh selama dibutuhkan," kata Audrey dalam siaran pers, Rabu (7/4).

Audrey menjelaskan, sekolah yang terpilih mendapatkan bantuan paket smartphone dan kuota internet adalah yang memberlakukan sistem PJJ dan memiliki siswa yang belum memiliki fasilitas belajar online Siswa-siswa yang terpilih diutamakan yang duduk di kelas 3 SD hingga 6 SD.

"Kami berharap donasi yang bodrex berikan dapat bermanfaat bagi siswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi," kata Audrey.

Program #bodrexMerahPutihBerbagi, kata Audrey, merupakan wujud ucapan terima kasih kepada masyarakat karena berkat dukungan mereka selama ini bodrex berhasil menjadi merek obat sakit kepala nomor satu di Indonesia.

"Semoga kontribusi ini menjadi bentuk dukungan bodrex dalam mendorong pendidikan di masa pandemi agar lebih banyak anak Indonesia bisa belajar online, karena merekalah ini masa depan bangsa Indonesia," tutup Audrey.

Salah satu siswa yang mendapatkan bantuan adalah Dias Baihaqi, yang duduk di kelas 4 SDN Cipinang Besar Selatan 03 Pagi Jakarta. Dias mengaku selama ini dia dan adiknya saling bergantian menggunakan satu smartphone yang sama untuk mengerjakan tugas.

Belum lagi sang ayah pun membutuhkan smartphone itu untuk keperluan dagangnya. "Saya selalu terlambat mengerjakan tugas karena pakainya bergantian. Saya sangat berterima kasih kepada bodrex untuk bantuan smartphone dan kuota internetnya. Ini sangat membantu," kata Dias. (OL-13)

Baca Juga: Pesimisme Konsumen Picu Revisi Pertumbuhan Ekonomi RI



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya