Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

KT&G Sangsang Univ. Indonesia Ajak Publik Berani Vaksin Covid-19

Mediaindonesia.com
06/4/2021 14:48
KT&G Sangsang Univ. Indonesia Ajak Publik Berani Vaksin Covid-19
KT&G Sangsang Univ. Indonesia turut menghadirkan tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi vaksinasi Covid-19.(Ist)

UNTUK menekan dan mencegah penularan virus korona tipe baru atau Covid-19, pemerintah Indonesia melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Prioritas pertama yang mendapat vaksin Covid-19 adalah petugas medis dan kalangan orang usia lanjut (lansia).

Sejumlah kalangan dari berbagai latar belakang turut mendukung suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19.  KT&G Sangsang Univ. Indonesia melalui salah satu program bernama Sangsang Volunteer terus mendukung pemerintah dalam mencegah Covid-19.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi vaksin dan pencegahan covid-19 sedini mungkin.

KT&G Sangsang Univ. Indonesia turut menghadirkan tenaga kesehatan dari rumah sakit di Jakarta untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin, khususnya untuk menjawab kekhawatiran segelintir orang yang enggan disuntik vaksin.

Edukasi vaksin diberikan oleh perwakilan tenaga medis dari Rumah Sakit Harapan Jayakarta dan Rumah Sakit Medistra. Diharapkan dengan adanya edukasi dan sosialisasi vaksin serta pencegahan penularan Covid-19 ini masyarakat lebih peduli dengan menerapkan protokol kesehatan 3M dan dapat menjawab kekhawatiran terhadap vaksin covid.

Menurut Dokter Medical Check Up (MCU) Rumah Sakit Medistra dr. Indrayati Handojo, ada beberapa proses yang dilalui penerima vaksin Covid-19 yakni proses screening. Proses ini nantinya akan menjadi penentu apakah seseorang bisa mendapatkan vaksin atau tidak.

"Karena pada praktiknya tidak semua kelompok atau golongan penerima vaksin bisa mendapat vaksin dengan segera. Calon penerima vaksin akan menjawab 16 pertanyaan yang diajukan seperti memiliki alergi atau tidak," ujar dr.Indrayati.

Lebih lanjut, tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Harapan Jayakarta, dr. Jatu Sarasanti, MARS mengatakan program vaksin dilakukan untuk dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah serta memutuskan rantai penularan covid-19 sebanyak 65%.

Antusiasme disampaikan Galih Dwinanda Ramdhani Sudrajat, Ketua Sangsang Volunteer di kegiatan volunteer KT&G Sangsang Univ. Indonesia.

“Aku seneng banget, Indonesia saat ini memiliki program vaksinasi. Vaksin memberikan semangat dan harapan baru bagi banyak orang untuk dapat beraktivitas seperti semula,” ujar mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung.

Dengan tagline #Aku Muda, Aku Dukung Vaksinasi, Sangsang Volunteer dan Sangsang Friends memberikan dukungan untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah.

Selain memberikan edukasi dan sosialisasi vaksin, KT&G Sangsang Univ. Indonesia juga memberikan donasi berupa masker KF94, hand sanitizer, dan sarung tangan medis masing-masing senilai Rp5 juta. Donasi diberikan kepada tenaga medis dari Rumah Sakit Medistra dan Rumah Sakit Harapan Jayakarta.

Sebagai perwakilan tenaga kesehatan Rumah Sakit Harapan Jayakarta, dr. Jatu Sarasanti, MARS berterima kasih atas donasi yang diberikan.

“Terima kasih KT&G Sangsang Indonesia atas donasi yang diberikan. Pastinya para nakes kami akan senang karena donasi ini sangat berharga untuk kami yang menjadi garda terdepan.” ujarnya dengan semangat.

Adapun untuk informasi edukasi dan sosialisasi program vaksin yang dilakukan pemerintah dapat dilihat di kanal Youtube SangSang Univ. Indonesia. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik