Target 1 Juta Dosis, Kemampuan Vaksinasi RI Baru 300 Ribu per Hari

Insi Nantika Jelita
23/3/2021 23:03
Target 1 Juta Dosis, Kemampuan Vaksinasi RI Baru 300 Ribu per Hari
Ilustrasi(AFP)

JURU Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, kemampuan vaksinasi covid-19 baru mencapai di angka 300 ribu dosis per hari.

Hal ini terlihat jauh dari target pemerintah yang memerlukan satu juta dosis penyuntikan vaksinasi.

"Kemampuan kita sekitar 300 ribu hingga 400 ribu dosis per hari. Ini yang akan kita upayakan terus ke arah satu juta dosis," kata Nadia dalam Journalist on Duty di IG Live Media Indonesia, Selasa (23/3).

Nadia menerangkan, angka satu juta dosis didapat dari kalkulasi dosis yang dibutuhkan untuk 280 juta vaksinasi dengan rentan waktu 1-1,5 tahun.

Pemerintah, ungkapnya, menargetkan pada semester II 2020 sudah bisa menyuntikan ke 140 juta dosis vaksin ke masyarakat.

"Saat ini sudah 5,9 juta orang mendapat dosis vaksin pertama dan sudah 2,5 juta yang mendapatkan dosis kedua. Ini harus dimaksimalkan," jelas Nadia.

Baca juga : Survei SMRC: Jumlah Warga Patuhi 3M tidak Berubah

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Tri Yunis Miko Wahyono pun meminta tidak menggembor-gemborkan perihal herd immunity atau kekebalan imun.

Pasalnya, dengan capain penyuntikkan

yang hanya 300 ribu dosis, masih diperlukan instrumen lain dalam menekan penularan covid-19. Seperti contact tracing yang dikuatkan dan isolasi mandiri dan protokol kesehatan yang ketat.

"Jangan dilepas dulu pembatasan sosial sampai efek vaksinasi menimbulkan penurunan kasus bermakna," pinta Miko.

Dia mendorong pemerintah untuk masif melalukan vaksinasi ke masyarakat. Selain pemerintah, aparat keamanan juga pun diminta terlibat untuk menyukseskan target satu juta vaksinasi pemerintah.

"Menurut saya ini harus dilaksanakan besar-besaran karena belum maksimal. Harus gerakan massal yang didukung oleh TNI, Polri, swasta," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya