Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SURVEI nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa mayoritas warga mengikuti imbauan pemerintah untuk bekerja dan beribadah di rumah serta memakai masker jika ke luar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun bersama air mengalir atau 3M. Hanya, angka pada Maret 2021 tidak lebih baik daripada Oktober 2020.
Pada Maret 2021 ada sekitar 47% warga yang setiap hari ke luar rumah untuk bekerja dan 19% yang menyatakan beberapa hari dalam seminggu. Total yang menyatakan setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu 66% sama dengan temuan survei pada Oktober 2020. Angka itu juga tak berubah untuk warga yang bekerja ke luar rumah sekali seminggu dan tidak pernah sama sekali yaitu 34% pada Oktober 2020 dan Maret 2021.
Pada Maret 2021 ada sekitar 23% warga yang setiap hari ke luar rumah untuk beribadah dan 22% yang menyatakan beberapa hari dalam seminggu. Total yang menyatakan setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu ada 45% alias hampir sama dengan temuan Oktober 2020 sekitar 49%. Begitu pun warga yang sekali seminggu atau tidak pernah ke rumah ibadah dalam seminggu menunjukkan tidak banyak perubahan yakni 55% pada Maret 2021 dan 50% pada Oktober 2020.
Tidak banyak perubahan juga ditunjukkan survei itu terkait penggunaan masker jika ke luar rumah. Pada Maret 2021 sekitar 20% warga mengaku jarang atau tidak pernah mengenakan masker jika keluar rumah, tidak berubah dibanding temuan survei Oktober 2020. Ini juga berlaku untuk warga yang sering dan selalu menggunakan masker di luar rumah yakni 26% dan 53%. Jumlahnya sedikit berbeda pada Oktober 2020 yakni 31% dan 49%.
Terkait menjaga jarak pada Maret 2021, survei membuktikan bahwa mayoritas warga memiliki komitmen demikian sekitar 34% sering menjaga jarak dan 37% selalu menjaga jarak. Angka ini tidak jauh berbeda dengan Oktober 2020. Jumlah warga yang jarang (22%) atau tidak pernah (7%) menjaga jarak dalam pergaulan sehari-hari pada Maret 2021 pun tidak berubah dibanding dengan temuan survei Oktober 2020.
Pada Maret 2021 sekitar 13% warga mengaku jarang atau tidak pernah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ini pun tidak banyak berubah dibanding temuan Oktober 2020 sekitar 11%. Mayoritas warga mengaku sering dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sekitar 87% pada Maret 2021 tak jauh berbeda dengan Oktober 2020 sekitar 88%. (RO/OL-14)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Berdasarkan penilaian risiko saat ini, WHO menyarankan agar semua negara tidak melakukan pembatasan perjalanan atau perdagangan apa pun yang terkait dengan tren ISPA terkini.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Meski banyak orang mencuci tangan hanya dengan air.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah rumah tangga di Indonesia dengan sanitasi layak sejak tahun 2022 hingga 2023 hanya mengalami kenaikan sebesar 1.44% .
KEMENTERIAN Agama bersama Unilever Indonesia melalui Lifebuoy menggelar program "Pesantren Sehat Lifebuoy” yang bertujuan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
KITA ketahui bahwa di penghujung tahun 2023 ini kasus covid-19 ternyata meningkat. Informasinya bermula dari Singapura, lalu Malaysia dan kini di negara kita juga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved