Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satgas Covid-19 Ungkap Pertimbangan Penundaan Vaksin AstraZeneca

Ferdian Ananda Majni
16/3/2021 18:20
Satgas Covid-19 Ungkap Pertimbangan Penundaan Vaksin AstraZeneca
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

TERKAIT dengan vaksin AstraZeneca yang dilakukan penundaan vaksinasi oleh pemerintah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan penundaan itu bersifat sementara karena asas kehati-hatian.

"Meski demikian agar menjadi catatan alasan untuk melakukan penundaan bukan semata-mata karena adanya temuan pembekuan darah oleh beberapa negara," kata Prof Wiku dalam keterangan pers Selasa (16/3).

Dia menjelaskan bahwa pemerintah ingin lebih memastikan ketepatan dan keamanan kriteria penerima vaksin AstraZeneca. Bahkan sebagai informasi saat ini Badan POM, ITAGI dan para ahli sudah melihat kembali apakah kriteria penerima vaksinasi AstraZeneca akan sama dengan kriteria penerima vaksin Sinovac dan Biofarma.

"Selain itu penundaan ini juga dilakukan untuk memastikan hal-hal lain terkait quality control," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Beri Sinyal Seniman Jateng Bisa Pentas Lagi

Secara paralel Badan POM juga melihat rentang waktu penyuntikan dosis kedua AstraZeneca mengingat sebelumnya WHO menyatakan tentang waktu optimal penyuntikan dosis kedua AstraZeneca adalah 9 sampai 12 minggu dari dosis pertama.

"Nanti apabila sudah ada rekomendasi terkait indikasi vaksin AstraZeneca maka akan ditentukam kelompok mana yang akan diprioritaskan untuk menerima vaksin ini," paparnya.

Diketahui, hasil evaluasi dari keamanan serta penentuan kriteria penerima vaksin AstraZineca selanjutnya akan diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan POM. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya