Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TERKAIT dengan vaksin AstraZeneca yang dilakukan penundaan vaksinasi oleh pemerintah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan penundaan itu bersifat sementara karena asas kehati-hatian.
"Meski demikian agar menjadi catatan alasan untuk melakukan penundaan bukan semata-mata karena adanya temuan pembekuan darah oleh beberapa negara," kata Prof Wiku dalam keterangan pers Selasa (16/3).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah ingin lebih memastikan ketepatan dan keamanan kriteria penerima vaksin AstraZeneca. Bahkan sebagai informasi saat ini Badan POM, ITAGI dan para ahli sudah melihat kembali apakah kriteria penerima vaksinasi AstraZeneca akan sama dengan kriteria penerima vaksin Sinovac dan Biofarma.
"Selain itu penundaan ini juga dilakukan untuk memastikan hal-hal lain terkait quality control," jelasnya.
Baca juga: Ganjar Beri Sinyal Seniman Jateng Bisa Pentas Lagi
Secara paralel Badan POM juga melihat rentang waktu penyuntikan dosis kedua AstraZeneca mengingat sebelumnya WHO menyatakan tentang waktu optimal penyuntikan dosis kedua AstraZeneca adalah 9 sampai 12 minggu dari dosis pertama.
"Nanti apabila sudah ada rekomendasi terkait indikasi vaksin AstraZeneca maka akan ditentukam kelompok mana yang akan diprioritaskan untuk menerima vaksin ini," paparnya.
Diketahui, hasil evaluasi dari keamanan serta penentuan kriteria penerima vaksin AstraZineca selanjutnya akan diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan POM. (OL-4)
KITA ketahui bahwa di penghujung tahun 2023 ini kasus covid-19 ternyata meningkat. Informasinya bermula dari Singapura, lalu Malaysia dan kini di negara kita juga.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
NEGARA-negara yang kini dalam musim dingin sedang menghadapi masalah kesehatan akibat tripeldemik.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat ada 1.023 kasus konfirmasi Covid-19 per 15 November 2022 dengan 180 kasus baru.
Jika status pandemi dicabut maka kebiasaan akan kembali seperti sebelum adanya wabah, tak ada lagi jaga jarak dan masker. Namun akan lebih baik jika kenormalan baru itu tetap dilakukan
DIREKTUR Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama berpesan kepada pemudik agar tetap sehat, aman, dan kuat selama di perjalanan. Pesan tersebut disingkat dengan MUDIK.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved