Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pakar Nyatakan Semua Vaksin Covid-19 Efektif Bentuk Antibodi

Theofilus Ifan Sucipto
13/3/2021 10:07
Pakar Nyatakan Semua Vaksin Covid-19 Efektif Bentuk Antibodi
Ilustrasi vaksinasi(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

SEMUA jenis vaksin covid-19 efektif membentuk antibodi. Hal ini disampaikan Pakar imunisasi Elizabeth Jane Soepardi, setiap vaksin yang dihadirkan pemerintah sudah lolos pengujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Pada prinsipnya semua vaksin sama efektif. Semua produsen vaksin mengikuti aturan yang sama dan harus lulus uji WHO," kata Jane dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/3).

Jane menyebut masyarakat yang hendak disuntik vaksin covid-19 tetap harus menjaga kondisi kesehatan. Supaya vaksin betul-betul efektif membentuk antibodi.

"Sayang vaksinnya dibeli mahal jika tidak efektif karena tubuh kita sedang sakit," ujar dia.

Meski begitu, ada catatan penting dalam pemberian vaksin yakni penyuntikan merek vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua harus sama.

"Misalnya dosis pertama diberikan Sinovac, lalu dosis kedua diberikan merek vaksin beda. Ini harus diperhatikan jangan sampai terjadi," papar Jane.

Jane mengatakan ada kemungkinan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang baru didatangkan ke Indonesia didistribusikan ke daerah yang belum mendapat vaksin sama sekali. Sehingga tidak tercampur dengan vaksin Sinovac.

Baca juga:  Kemenkes Tegaskan Vaksin AstraZeneca Aman

Jane mengajak masyarakat tidak khawatir divaksin covid-19 termasuk dengan vaksin AstraZeneca. Pasalnya, vaksin tersebut didatangkan dari fasilitas COVAX. COVAX adalah inisiatif global untuk memberi akses setara bagi seluruh masyarakat di dunia mendapatkan vaksin covid-19.

"AstraZeneca yang kita dapat sekarang ini bukan yang kita beli langsung ke pabriknya, jadi ini adalah pembagian dari aliansi tingkat dunia," tuturnya.

Indonesia menerima vaksin skema multilateral COVAX tahap pertama. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengiriman pertama ini merupakan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca.

"Hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton," kata Retno dalam jumpa pers di bandara Soekarno-Hatta, Banten, Senin (8/3).

Retno mengatakan jumlah vaksin yang dikirim hari ini merupakan bagian dari batch pertama dan diberikan melalui jalur multilateral. Di batch pertama, Indonesia rencananya akan menerima 11.704.800 vaksin jadi.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya