Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pada usia toddler (1-3 tahun) dan prasekolah (3-5 tahun) perkembangan fungsi kognitif, sistem imun serta pertumbuhan fisik anak terjadi secara pesat.
Prof. Dr. dr. Soedjatmiko Sp.A (K), M.Si, konsultan tumbuh kembang anak dan Magister Psikologi Perkembangan menjelaskan pentingnya memerhatikan perkembangan anak pada usia Toddler dan Prasekolah. “Usia 1-5 tahun adalah masa kritis dan sensitif bagi tumbuh kembang anak. Dalam rentang usia ini, setiap milestone perkembangan dapat dicapai dengan optimal melalui dukungan nutrisi, stimulasi, proteksi dan evaluasi agar dapat membentuk anak sehat, kuat, cerdas, percaya diri, kreatif, inovatif, berperilaku baik,” katanya dalam jumpa pers daring Gerakan 1 Juta Bunda Bangga yang digelar beberapa waktu lalu.
Pendapat itu didukung oleh Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. Pakar Gizi Medik yang mengatakan, guna membantu melindungi eksplorasi anak di usia Toddler dan Prasekolah, tidak hanya dibutuhkan asupan energi dan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak dari makanan. "Namun zat gizi mikro seperti vitamin C, D, zat besi, zink, probiotik seperti lactobacillus rhamnosus dan prebiotik seperti serat pangan atau inulin berperan penting melindungi dan membantu menjaga daya tahan tubuh anak, sehingga mereka bisa melanjutkan proses eksplorasinya secara maksimal dengan tubuh yang sehat.”
Selain asupan yang padat kandungan gizi, orangtua juga harus bangga dengan perkembangan anak. “Rasa bangga dan apresiasi Bunda atas usaha dan proses belajar Si Buah Hati di setiap tahap perkembangannya sangatlah penting. Anak akan memiliki kualitas interaksi dengan orangtua yang lebih baik, mengembangkan harga diri positif, lebih fokus dan gigih, serta percaya diri untuk melanjutkan langkah eksplorasinya," jelas Ratih Ibrahim, M.M., psikolog klinis.
Ratih menambahkan dengan hal itu maka anak dapat memiliki karakter anak Indonesia Unggul yang berani, kompeten, kreatif, berempati tinggi dan berjiwa kepemimpinan. Selain itu, Bunda juga akan semakin yakin bahwa dirinya mampu terus mendampingi buah hatinya.
Di masa ini pemenuhan kebutuhan biologis dan psikososial dibutuhkan untuk mengoptimalkan pencapaian yang menjadi bekal masa depannya. Memahami pentingnya peran lingkungan dalam keberhasilan si Buah Hati mencapai milestone tumbuh kembangnya, Nestle Dancow Nutritods mengajak para ibu untuk membantu lindungi langkah eksplorasi buah hati dengan memperkenalkan Gerakan 1 Juta Bunda Bangga. (OL-12)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved