Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mendorong hilirisasi riset dan teknologi di sektor pertanian melalui penggunaan pupuk hayati.
Hal itu diharapkan mampu menghasilkan tanaman yang subur dan berkualitas yang nantinya akan menghasilkan makanan bergizi sekaligus berkontribusi untuk menanggulangi masalah stunting atau kurang asupan gizi di tengah pandemi Covid-19.
"Masalah stunting adalah masalah krusial di Indonesia. Kita tidak ingin stunting menjadi bencana baru di tengah pandemi Covid-19 ini," ungkapnya dalam keterangan resmi saat melakukan kunjungan kerja ke PT Bio Konversi Indonesia (PT BKI) di Jakarta, Rabu (3/3).
Bambang mengatakan, stunting merupakan salah satu masalah besar di Indonesia. Oleh karena itu riset-riset terkait stunting menjadi salah satu bagian dari Prioritas Riset Nasional (PRN) di bawah koordinasi Kemenristek/BRIN.
Baca juga : Tinjau Vaksinasi MUI, Menkes Minta Masyarakat Bersabar
"Salah satu risetnya adalah penggunaan pupuk hayati yang ternyata memang berperan besar untuk menghasilkan sumber makanan bergizi sebagai solusi masalah stunting," tambahnya.
Dia pun mengapresiasi PT BKI yang dapat membantu hilirisasi hasil riset sekaligus membantu mengurangi sampah di Indonesia. Produsen dari Pupuk Hayati/Organik Cair Biokonversi dan Bionature itu berkontribusi melalui pendekatan triple-helix antara pemerintah, peneliti, dan industri untuk hilirisasi dan komersialisasi.
Adapun, PT BKI telah mengolah 150 ton sampah setiap harinya dan menyerap 150 tenaga kerja lokal. Produk pupuknya telah diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan di lebih dari 23 provinsi se-Indonesia.
Formula dan teknologi produksi pupuk organik hayati cair PT BKI merupakan hasil riset dan pengembangan dari anak bangsa yang telah dipatenkan pada Ditjen HAKI Kementerian KUMHAM RI, mendapatkan pengakuan mutu 'baik' dari lembaga sertifikasi organik lokal (LESOS), dan pengakuan internasional dari Control Union di Belanda. (OL-7)
hasil kajian Kemendukbangga/BKKBN menyebutkan diperlukan penguatan implementasi 10 langkah menyusui sukses
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved