Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Negara Rugi Rp22,8 Triliun setiap Tahun akibat Bencana

Andhika Prasetyo
03/3/2021 18:15
Negara Rugi Rp22,8 Triliun setiap Tahun akibat Bencana
Pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengeruk Sungai Cikilei yang merupakan anak Sungai Citarum di Arcamanik, Bandung Jawa Barat.(Antara/Raisan Al Farisi.)

BENCANA alam masih menjadi salah satu momok bagi pemerintah. Setiap tahun dalam sepuluh tahun terakhir rata-rata 1.183 orang meninggal dunia akibat berbagai bencana. Dari sisi materiel, negara juga mengalami kerugian rata-rata Rp22,8 triliun per tahun.

Melihat data-data yang fenomenal itu, pemerintah tidak tinggal diam. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengungkapkan pemerintah telah berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan dan kesiapsiagaan.

"Pemerintah telah melibatkan para pakar dalam upaya memprediksi ancaman bencana dan memperkuat sistem peringatan dini," ujar Doni dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3). Lebih jauh lagi, berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini juga telah dilandaskan pada pengurangan risiko bencana.

"Melalui pendekatan kolaborasi pentaheliks, pemerintah bersama akademisi, dunia usaha, komunitas relawan, dan media terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan mulai dari tingkat individu, keluarga, dan masyarakat. Literasi kebencanaan sejak dini juga senantiasa kami perkuat dalam setiap kesempatan," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik