Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini hujan lebat di Pulau Jawa, pada 24 hingga 25 Februari 2021.
Berdasarkan perkiraan cuaca pada hari RAbu (24 /2) yang diunggah di media sosial instagram milik BMKG, terdapat tekanan rendah di Samudera Hindia yang menyebabkan intenitas curah hujan naik.
"Terdapat pola tekanan rendah yang terjadi di Samuera Hindia tepatnya di Selatan Pulau Jawa yang berdampak pada intensitas curah hujan yang berada di beberapa wilayah Pulau Jawa seperti di sebagian Bnnten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur," kata Efa Septiani, Prakirawan BMKG .
Ia menjelaskan, adanya potensi hujan lebat disertai dengan angin kencang dan petir di beberapa wilayah seperti Lampung, Bengkulu, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan di Kalimantan diprediiksi hujan lebat di Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Sementara di Sulawesi berpotensi terjadi di Goorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara dan juga Papua serta Papua Barat.
Baca juga : Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Penyebaran Covid-19 dari Luar Negeri
Hujan disertai dengan angin kencang, petir dan kilat berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan dan juga Kalimantan Tengah.
Sementara itu untuk tanggal 25 Februari, BMKG memperkirakan secara umum cerah berawan namun beberapa wilayah seperti Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta, Bali , NTB dan NTT berpotensi hujan sedang.
Sedangkan hujan lebat terjadi di Jawa Tengah, JAwa BArat, Jawa Timur, sebagian Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Utara, Papua dan Papua Barat.
Tak hanya itu, hujan lebat dibeberapa daerah ini pun memurut BMKG berpotensi banjir . Dari data BMKG, 6 provinsi di Pulau Jawa yang berstatus siaga banjir, adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. (OL-7)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved