Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 200 ribu masker medis diterima Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) dari Triputra Grup, kemarin.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, ribuan masker tersebut digunakan untuk mendukung upaya pencegahan pendemi covid-19.
“Bantuan masker ini akan diperuntukan untuk para anggota Kopassus dan juga akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” kata Mayjen TNI Mohamad Hasan, saat menerima penyerahan alat medis itu dari Komisaris PT Triputra Agro Persada (TAP) Toddy M Sugoto dan CEO Region TAP Budiarto Abadi, di Gedung Flamboyan di Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta, kemarin.
Mohamad Hasan menyampaikan saat ini TNI memang diperintahkan untuk turutserta menanggulangi bencana non alam ini agar segera berakhir. TNI khususnya Koppasus siap menjadi yang terdepan memerangi penyebaran covid-19 yang sudah terjadi hampir satu tahun itu.
Baca juga : Penolak Vaksin Covid-19 Tuntut Kerja Lebih Keras
‘’Saya juga berharap masyarakat turut membantu TNI secara bersama sama agar covid-19 segera lenyap di Bumi Pertiwi. Prajurit TNI dan keluarganya akan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan supaya menjadi teladan bagi rakyat,’’ paparnya.
Sementara itu, Komisaris TAP, Toddy M Sugoto mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya merupakan kontribusi bagi negara agar salah satu persoalan bangsa ini dapat teratasi.
‘’Kami akan selalu siap memberikan konstribusi secara langsung maupun lewat petugas dalam memerangi penyebaran covid-19 ini,’’ katanya.
Dia mengaku, Triputra Group telah menyerahkan bantuan masker ke pemerintah pusat seperti ke Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, TNI Angkatan Darat, dan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Selain itu, Perusahaan juga memberikan bantuan penanggulanan untuk penyebaran Covid-19 ke beberapa daerah di Indonesia. (RO/OL-2)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved