Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH mengebut vaksinasi terhadap petugas kesehatan dan masyarakat berusia di atas 60 tahun. Diharapkan, paling lambat awal Mei 2021, vaksinasi kepada dua kelompok itu bisa tuntas.
Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan hal itu dalam webinar series tim advokasi vaksin Komite Penanganan Covid-19 Minggu (21/2).
Nadia mengatakan, pada Februari 2021 diharapkan semua petugas kesehatan sudah mendapatkan dosis pertama dari vaksinasi ini. Selain itu, vaksinasi usia di atas 60 tahun sudah dimulai sejak Februari, sehingga harapannya di awal paling lambat awal Mei vaksinasi kepada petugas dan usia diatas 60 tahun ini juga selesaikan.
"Ini merupakan lonjakan besar dari sasaran 1,5 juta menjadi 38 juta. Ini berarti betul-betul kita harus akselerasi, betul-betul kita harus kerja keras untuk kemudian bisa menyesuaikan dengan jadwal penyelesaian dari pemberian vaksinasi ini," jelasnya.
Untuk mencapai target itu, dia tak memungkiri bahwa beberapa laporan terkait ketersediaan vaksinasi di beberapa fasilitas memang kosong. Tetapi saat ini dalam proses distribusi untuk menurunkan buffer stock yang ada di gudang provinsi dan kabupaten kota.
"Harapannya mungkin minggu depan vaksin itu sudah bisa tersedia kembali tetapi karena memang jumlahnya sedikit mungkin dikonsentrasikan pada tempat-tempat tertentu," ujarnya.
Di sisi lain dengan waktu sekitar 4 bulan memang harus meningkatkan kemampuan penyuntikan dosis perhari. Kata Nadia, bukan hanya vaksinator, tenaga kesehatan maupun fansyankes yang harus ditingkatkan tetapi juga target vaksinansi harian.
"Karena mengingat jumlah yang cukup besar dari target 1,5 juta tadi menjadi 38 juta," terangnya.
Vaksinasi untuk nakes menyasar 1.468.764 orang. Dimana Per Sabtu, (20/2) terdapat 1.227.489 nakes sudah divaksinasi dosis pertama. Cakupan vaksinasi covid-19 dosis pertama sudah 83,58%.
Selanjutnya, vaksinasi dosis kedua telah disuntikkan kepada 731.162 nakes. Sehingga total 50,05% nakes yang sudah diberikan vaksin covid-19.
Nadia menambahlan, Bali menjadi provinsi dengan jumlah vaksinasi tertinggi dengan 90%. Tentu pihaknya, mendorong agar dinas kesehatan di daerah lain untuk mempercepat program vaksinansi tersebut.
"Segera menyelesaikan capaian vaksinasi pada tenaga kesehatan," pungkasnya. (H-2)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved