Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANDEMI covid-19 membuat masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk menekan penularan virus. Di sisi lain, kebijakan WFH juga berdampak pada munculnya gaya hidup sedentary atau mager alias malas gerak.
Dokter Irfany Khairunnisa mengatakan, aktivitas fisik berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kekebalan tubuh. Kondisi ini amat berbahaya karena imun tubuh yang kuat sangat dibutuhkan untuk melawan virus di masa pandemi covid-19.
"Jika inaktivitas fisik ini tidak diimbangi dengan kegiatan fisik, maka semua sistem dalam tubuh akan terlibat, seperti kekakuan pada otot, sirkulasi darah yang kurang lancar, intoleransi glukosa, hingga penurunan sistem imun,” jelas dokter Irfany dari klinik Kawasan Nuklir Pasar Jumat, Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) BATAN, pada webinar Sosialisasi Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dikutip dari laman BATAN.
Selain aktif bergerak saat WFH, dokter Irfany juga mengingatkan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat. Caranya dengan melakukan diet sehat, berolahraga teratur, banyak minum air putih, makan buah serta sayur setiap hari, dan tidak merokok. Selain itu, tubuh juga harus mendapatkan tidur yang cukup.
Untuk mengevaluasi kesehatan selama WFH, menurutnya, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala tahunan. Ambil contoh hasil Medical Check-Up (MCU) pegawai PTKMR BATAN tahun 2020, dokter Irfany mengatakan, kasus yang banyak ditemukan adalah disiplidemia atau peningkatan pada kolesterol/trigliserida dan berat badan berlebih dengan body mass index (BMI) di atas 25. Dokter juga menemukan kasus prediabetes, kenaikan asam urat, sedikit minum air putih, dan pengentalan darah.
“Hasil MCU ini menjadi pengingat para pegawai untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti healthy diet, olahraga teratur, banyak minum air putih, makan buah dan sayur setiap hari, tidak merokok, tidur yang cukup, menjaga berat badan, serta kontrol tekanan darah dan gula darah,” ucap dr. Irfany.
Keamanan vaksin
Pembicara lain, dokter Nastiti Rahajeng memaparkan soal manfaat vaksinasi covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah. Ia mengatakan tidak ada vaksin yang 100% aman.
Sama dengan vaksin lainnya, efek samping dari vaksin covid-19 yang akan timbul biasanya adalah kemerahan, bengkak, nyeri di daerah suntikan, mengantuk, demam, sakit kepala, mual, muntah, hingga diare.
“Itu tanda-tanda tubuh merespon vaksin. Yang tidak merasakan apa-apa, sebenarnya juga ada reaksi, tapi ringan sekali, sampai tidak terasa,” jelasnya.
Sosialisasi budaya K3 merupakan rangkaian kegiatan memperingati Bulan K3 Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari setiap tahunnya. Sosialisasi Budaya K3 di PTKMR BATAN kali ini mengangkat tema “Penguatan Budaya K3 pada Masa Pandemi COVID-19 menuju SDM BATAN yang Sehat, Selamat dan Produktif”. (H-2)
TAHUKAH Anda? membangun pembangkit listrik tenaga nukir (PLTN) itu seperti menanam pohon durian? Butuh tanah yang stabil, benih unggul, dan perawatan penuh perhatian.
Mekanisme pendanaan penelitian, masih menggunakan sistem pengadaan barang dan jasa, tidak sesuai dengan sifat riset yang semestinya adaptif dan fleksibel.
Kendali penuh yang dimiliki BRIN dinilai akan menciptkan kemunduran ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Pengalaman dari penggabungan beberapa lembaga sebelumnya, butuh beberapa tahun untuk menyelesaikannnya.
Semangat melakukan riset dan inovasi di bidang pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) harus senantiasa hidup dalam setiap insan riset dan inovasi Indonesia.
Perpres menunggu persetujuan Kementerian Keuangan, yang sebelumnya sudah disetujui 3 menteri lainnya.
Bantu Turunkan Kurva Positif COVID-19, Campaign.com bersama WWF-Indonesia dan Travelio Ajak Publik #SeruDiRumah
PANDEMI meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, pilihan untuk berolahraga mulai banyak dilakukan dari rumah.
"Tidak ada tempat yang lebih baik saat ini selain di rumah saja dan menjauhi kerumunan. Dengan belajar dan bekerja di rumah, anda telah melindungi diri, keluarga dan lingkungan,"
MENTERI Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengimbau bahwa shalat Idul Fitri (Ied) sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing warga.
Pandemi juga mengubah hampir seluruh lini kehidupan, termasuk perekonomian bahkan psikologis seseorang.
Keberadaan kolam ikan selain memanjakan mata penghuni rumah, juga dapat membuat suasana menjadi lebih rileks dengan suara air dan gemercik ikan di kolam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved