Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Beberapa negara telah menemukan adanya mutasi covid-19. Sejauh ini, di Indonesia masih belum ditemukan adanya mutasi virus. Menurut Ketua Indonesian Technical Advisory Gorup on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro, sampai sekarang para peneliti masih mencari tahu apakah betul mutasi covid-19 sudah terjadi di Indonesia.
“Menempelnya ada suatu mekanisme seperti lock and screw, masuk seperti kunci yang disebut reseptor. Itu yang disebut RBD (receptor binding-domain). Di situlah yang kemudian bermutasi. Kalau bermutasinya itu banyak sehingga RBD-nya terganggu maka akan mempengaruhi vaksin,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/2).
Baca juga: Pemerintah Harus Memastikan Ketersediaan Dosis Vaksin Covid-19
Di sisi lain, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan mengungkapkan bahwa salah satu sifat virus itu adalah cepat berubah dan cepat menyebar.
“Potensi mutasi virus akan terus terjadi. Maka prinsip dasar dalam penanganan virus adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M,” tegasnya.
Mengenai mutasi virus, Ede menyarankan dan mendorong pemerintah untuk memberikan semacam dukungan dana bagi pusat-pusat penelitian yang bisa melakukan penelitian terhadap virus itu sehingga perkembangan virus terpantau. “Penelitian terhadap virus ini harus dilakukan disamping juga penelitian dan pemantauan terhadap dampak imunisasi,” imbuhnya.
Menurut Ede, hal ini perlu dilakukan supaya ketika virus ini ada perubahan perilaku akibat mutasi maka bisa segera ditentukan apa yang terjadi.
“Apakah kecepatan penyebaran atau tingkat keseriusannya, karena masing-masing penanganannya akan berbeda,” ujarnya. (H-3)
Dokter sekaligus pemerhati kesehatan, Reisa Broto Asmoro, dalam diskusi daring bertajuk ASI dan Imunisasi, menyebutkan bahwa ASI dan imunisasi dua hal yang tidak bisa saling menggantikan.
Imunisasi tidak dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus apabila dia memiliki gangguan medis kontra indikasi.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
PBB memperingatkan kesenjangan imunisasi semakin melebar, karena maraknya misinformasi dan pemangkasan drastis bantuan internasional.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved