Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kemenkes: Vaksinasi per Klaster untuk Masyarakat Umum

Humaniora
13/2/2021 12:20
Kemenkes: Vaksinasi per Klaster untuk Masyarakat Umum
Petugas memeriksa kesehatan calon penerima vaksin saat pelaksanaan vaksinasi gelombang 2 di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (11/2).(ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan pelaksanaan vaksinasi per klaster seperti arahan Presiden Joko Widodo akan dilaksanakan kepada masyarakat umum.

"Terutama ini untuk masyarakat ya, bukan petugas pelayanan publik," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/2).

Pelaksanaan vaksinasi per klaster ialah memfokuskan atau mengutamakan terlebih dahulu daerah yang betul-betul memiliki kasus dan angka kesakitan tinggi akibat covid-19. 

Baca juga: Pemerintah Harus Memastikan Ketersediaan Dosis Vaksin Covid-19

"Jadi kita akan lihat klaster mana yang paling berisiko," kata dia. 

Nadia menjelaskan, belum tentu setiap kabupaten dan kota dalam sebuah provinsi akan jadi fokus pelaksanaan vaksinasi tergantung klaster yang paling berisiko. Sebagai contoh, dalam sebuah provinsi terdapat 19 kabupaten dan kota namun hanya tiga di antaranya dengan risiko tinggi maka pelaksanaan vaksinasi difokuskan dulu pada tiga wilayah tersebut.

Kemudian, dari tiga kabupaten dan kota tersebut dilihat kembali kecamatan mana yang paling berisiko maka barulah dilaksanakan vaksinasi.

"Karena belum tentu semua kecamatan pada satu kabupaten itu risiko tinggi," kata Siti Nadia yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI tersebut.

Setelah klaster atau wilayah dengan risiko tinggi dilakukan vaksinasi, maka barulah selanjutnya pemerintah berpindah ke klaster lainnya.

Pelaksanaan vaksinasi per klaster tersebut juga dapat merujuk kepada zonasi sebuah daerah. Bila kabupaten A berada di zonasi merah, maka akan diprioritaskan untuk vaksinasi.

iti mengatakan terkait vaksinasi klaster hingga kini belum ada keputusan akhir terkait petunjuk pelaksanaan di lapangan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ingin vaksinasi covid-19 dilaksanakan per klaster guna mempercepat terciptanya kekebalan komunal. (Ant/H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik