MUI Sebut Seharusnya Seragam Siswa Sesuai dengan Agama

Basuki Eka Purnama
04/2/2021 10:30
MUI Sebut Seharusnya Seragam Siswa Sesuai dengan Agama
Sejumlah pelajar melakukan kegiatan belajar di luar kelas, di halaman sekolah mereka di SMPN 5 Padang, Sumatra Barat.(ANTARA/Iggoy el Fitra)

WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, idealnya, siswa menggunakan seragam sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut.

"Sesuai dengan konstitusi, maka harus kita wajibkan berpakaian berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaannya. Itu karena kita ingin membuat negara kita dan anak didik serta warga negara menjadi warga yang toleran dan religius, bukan orang yang sekuler," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2).

Oleh karena itu, lanjutnya, dalam hal yang terkait dengan pakaian seragam sekolah, karena para siswa masih berada dalam masa formatif atau pertumbuhan dan perkembangan, seharusnya para guru mampu membimbing dan mengarahkan untuk menjadi anak yang baik.

Baca juga: UN dan Ujian Sekolah 2021 Ditiadakan karena Covid-19

"Untuk itu, negara atau dalam hal ini pihak sekolah, bukannya membebaskan muridnya yang belum dewasa tersebut untuk memilih apakah akan memakai pakaian yang sesuai atau tidak sesuai dengan agama dan keyakinannya, tapi negara atau sekolah harus mewajibkan anak-anak didiknya agar berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan keyakinan masing-masing," jelas dia.

Tujuan dari sistem pendidikan nasional yang dicanangkan yaitu untuk membuat peserta didik bisa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan seterusnya dapat tercapai.

"Ini artinya kita sebagai warga bangsa yang berpedoman kepada UUD 1945 maka sesuai dengan isi dari pasal 29 ayat 1 dan 2 UUD 1945, maka negara harus bisa menjadikan agama sebagai kaidah penuntun di dalam kehidupan," katanya.

Termasuk, lanjutnya, dalam kehidupan di dunia pendidikan.

"Untuk membuat anak-anak didik kita supaya menjadi orang yang beriman dan bertakwa maka negara harus mewajibkan dan menyuruh para muridnya untuk berpakaian sesuai dengan ajaran agama dan keyakinan masing-masing," pungkas dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya