Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Ini Daerah dengan Curah Hujan Tinggi Sepanjang Februari 2021

Fachri Audhia Hafiez
03/2/2021 09:52
Ini Daerah dengan Curah Hujan Tinggi Sepanjang Februari 2021
Pedagang buah berjualan saat awan menyelimuti kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/2).(ANTARA/Iggoy el Fitra)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia masih berada di puncak musim hujan pada Februari 2021. Sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi diguyur hujan lebat.

"(Sebagian wilayah) masih berpeluang mendapatkan curah hujan tinggi," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2).

Wilayah itu meliputi bagian timur Lampung, bagian tengah dan selatan DKI Jakarta, bagian timur Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur.

Baca juga: Sumatra Selatan Kehilangan 85,50 Persen Wisatawan Mancanegara

Kemudian bagian tengah Kalimantan, bagian utara Sulawesi Selatan, bagian utara Sulawesi Tenggara, serta bagian tengah Papua Barat dan Papua.

Analisa data iklim menunjukkan variabilitas spasial hujan yang cukup tinggi di wilayah Indonesia. Tetapi, ada beberapa wilayah tercatat mengalami curah hujan kriteria rendah pada Februari 2021.

Daerah yang curah hujan rendah itu meliputi pesisir timur Aceh, bagian tengah dan timur Sumatra Utara, sebagian besar Riau, bagian tengah dan timur Jambi, dan bagian timur Sumatra Selatan. Selanjutnya bagian timur Kalimantan Timur, sebagian Nusa Tenggara Barat, bagian tengah Sulawesi Selatan, bagian selatan Sulawesi Tenggara, dan pesisir utara Papua.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan peningkatan tren curah hujan ekstrem ini dipicu fenomena atau gangguan skala iklim. Tren ini juga dikaitkan sebagai dampak perubahan iklim.

Curah hujan yang tidak terlalu tinggi juga berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Misalnya banjir bandang yang disebabkan adanya tumpukan endapan longsor yang masuk ke lembah sungai.

"Dari pengamatan BMKG, walaupun curah hujan berada pada tingkat sedang, masih berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Hal itu tergantung pada daya dukung lingkungan dalam merespon kondisi curah hujan," ujar Guswanto. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya