Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PMI Cabang Kota Yogyakarta mengintensifkan berbagai upaya untuk merekrut sebanyak-banyaknya pendonor plasma konvalesen sebagai salah satu upaya terapi untuk membantu penyembuhan pasien covid-19.
“Layanan donor plasma konvalesen di PMI Kota Yogyakarta baru berjalan sekitar satu pekan dan kami berupaya semaksimal mungkin untuk merekrut pendonor plasma konvalesen secara offline maupun online,” kata Manajer Kualitas Unit Transfusi Daerah PMI Kota Yogyakarta Naila Amalia di Yogyakarta, Kamis (28/1).
Selama satu pekan tercatat 50 penyintas covid-19 sebagai calon pendonor plasma konvalesen yang datang ke PMI Kota Yogyakarta namun baru 15 orang yang dapat diambil plasmanya.
Baca juga: IDI: 647 Petugas Medis dan Kesehatan Wafat Akibat Covid-19
“Oleh karenanya, kami sangat membutuhkan sebanyak-banyaknya penyintas untuk datang ke PMI Kota Yogyakarta untuk membantu pasien yang masih terbaring di rumah sakit karena covid-19,” katanya.
Naila mengatakan, permintaan plasma konvalesen tidak hanya berasal dari rumah sakit di DIY tetapi juga berasal dari sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga tidak semua permintaan bisa dipenuhi.
Sejumlah kendala yang dihadapi PMI Kota Yogyakarta untuk memperoleh sebanyak-banyaknya penyintas untuk menjadi pendonor plasma di antaranya masih ada stigma negatif di masyarakat terhadap mantan pasien covid-19.
“Masih ada yang beranggapan negatif terhadap mantan penderita covid-19, sehingga para penyintas ini tidak serta merta merasa bisa membantu pasien lain dengan cara donor plasma,” kata dia.
Selain itu, dimungkinkan masih adanya mindset yang kurang tepat dari para penyintas yang beranggapan menjadi pendonor plasma konvalesen akan menurunkan tingkat antibodi yang mereka miliki.
“Pemikiran seperti itu tidak benar. Meskipun plasma konvalesen didonorkan, bukan berarti tingkat kekebalan mereka menurun karena antibodinya berkurang. Sel memori di dalam tubuh masih ada dan bisa membentuk antibodi baru dengan cepat jika terjadi infeksi,” imbuhnya.
Setiap penyintas yang akan mendonorkan plasmanya juga harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti diutamakan laki-laki dengan berat badan minimal 55 kilogram, berusia 18-60 tahun, tidak memiliki komorbid, sehat, dan persyartan lain sehingga proses donor plasma berjalan aman.
Proses pengambilan plasma konvalesen lebih lama dibanding donor darah biasa yang membutuhkan waktu 10-15 menit. Donor plasma membutuhkan waktu 30 menit bahkan bisa 60 menit.
Darah akan diambil sekitar 450 cc atau lebih dan kemudian dilakukan proses pemisahan plasma melalu alat. Plasma akan masuk ke kantong sedangkan sel darah dikembalikan ke tubuh pendonor.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengapresiasi upaya PMI Kota Yogyakarta membuka layanan donor plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasian covid-19.
“Harapannya, penyintas yang berpartisipasi semakin banyak karena plasma mereka bisa membantu menyelamatkan pasien di rumah sakit,” katanya.
Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Yogyakarta kembali mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan 5M untuk mencegah meluasnya penularan covid-19.
“Pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan saat ini ditujukan untuk mengurangi mobilitas yang diharapkan dapat menekan penularan,” pungkasnya. (Ant/H-3)
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved