Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Belum lepas dari pandemi Covid-19 di tahun 2020, kini banjir bandang, tanah longsor, erupsi gunung berapi, abrasi pesisir, kecelakaan transportasi, gempa bumi, menjadi refleksi keprihatinan bagi Indonesia di awal tahun 2021.
Bencana yang melanda umat manusia tersebut terjadi bukan karena sebab. Sedikit banyak umat manusia turut menorehkan peran pada nestapa dunia yang terjadi. Dari bencana alam yang bertubi itu, alam semesta memberikan tanda baca yang nyata bagi umat manusia untuk kembali memperkokoh penghormatan kepada lingkungan hidupnya.
Baca juga: Doni Monardo Positif Covid-19
Untuk merefleksikan hal tersebut Eagle Institute Indonesia menayangkan kembali sebuah film kebencanaan berjudul Air Bah di Lebak yang merupakan film dokumenter yang merekam dari dekat dampak banjir bandang dan tanah longsor pada 1 Januari 2020 yang meluluhlantakkan desa-desa dan menghanyutkan korban mahluk hidup di Lebak, Banten.
“Akibat banjir ini puluhan rumah hilang tanpa bekas, ratusan warga mengungsi serta hilangnya berbagai akses fasilitas publik. Rumah saya hilang, awalnya sedih sekali tapi keluarga membesarkan hati yang penting kami semua selamat. dari situlah kami mulai tenang,” ungkap Maroji salah satu korban banjir bandang Lebak.
Salah satu yang terdampak parah saat itu hilang nya sekolah dasar Banjari Irigasi yang memiliki ratusan murid. mereka terpaksa belajar di tenda-tenda darurat atau di rumah warga.
“Meski kena musibah tapi anak-anak tetap harus sekolah karena ini bagian dari trauma healing juga. Kita terbantu banyak relawan yang datang dan mengajar di sini. meski kita dalam keterbatasan tidak menjadi alasan untuk mematahkan semangat belajar anak-anak,” ungkap Yuniartini, salah satu guru di SD Banjar Irigasi.
Tayangan ini diharapkan dapat menyadarkan bahwasanya Sang Maha Pencipta memberikan amanat bagi manusia untuk menjaga harmoni alam dari nafsu keserakahan yang menyebabkan kerusakan di muka bumi.
Saksikan film okumenter berjudul Air Bah di Lebak dalam program Melihat Indonesia paga Minggu, 24 januari 2021 pukul 08.30 WIB di Metro TV. (H-3)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved