Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nasaruddin Umar Anggap Media Indonesia Penentu Arah Pemberitaan

Faustinus Nua
19/1/2021 22:15
Nasaruddin Umar Anggap Media Indonesia Penentu Arah Pemberitaan
Imam besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.(Antara)

HARIAN umum Media Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-51 tahun pada 19 Januari 2021. Imam besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menilai, jalan mencapai itu sungguh tidak mudah namun berhasil dibuktikan oleh Media Indonesia.

Ia berpandangan, salah satu hal yang membuat Media Indonesia tetap bertahan hingga usia ke-51 tahun adalah kerja sama tim. Kerja sama semua elemen dan kombinasi figur leadeship (kepemimpinan) dan best managers menjadi kekuatan yang muncul sebagai supertim.

"Saya kira salah satu ciri khas Media Indonesia adalah bekerja sama. Bekerja dengan super tim bukan dengan superman atau superwoman. Dan kombinasi manager dan leadership, itu yang kita harapakan untuk mendewasakan mematang bangsa ke depan," ungkapnya dalam Tausiah HUT MI ke-51, Selasa (19/1).

KH Nasaruddin menyampaikan kenapa Rasullah menjadi teladan sampai sekarang oleh berbagai kelompok. Nabi Muhammad, kata dia mempunyai salah satu kelebihan yakni mempunya leadership dan merupakan figur yang bebas. Hal itu menjadi panutan bagi banyak orang bahkan kalangan di luar umat Muslim untuk menjadi pemimpin yang bertahan dari masa ke masa bagi masyarakat.

"Banyaak orang yang bisa tampil sebagi leaders tapi tidak semua bisa jadi best managers atau sebaliknya. Nah Kita perlu kombinasi sangat ideal antara peran leaders dan managers bagi masyarakat modern ke depan," imbuhnya.

Lebih lanjut, usia 51 tahun adalah sudah sedang matang-matangnya yang bisa menjadi sosok pemimpin permediaan. Media Indonesia bukan hanya sekedar media referensi bangsa, tapi menjadi trendsetter (penentu tren), penentu kecenderungan permediaan kedepan sangatlah penting.

"Karena Media Indonesia termasuk groupnya, punya kemampuan menampilkan diri sebagai sosok yang memililiki diri sendiri, yang dimaksud sangat matang untuk menjadi penentu permediaan kita di Tanah Air," terangnya.

Dia menambahkan, untuk bisa bertahan sampai tahap ini adalah tahapan luar biasa. Tentu saja ada berbagai macam tantang dan rintangan yang sudah dilalui. Usia 51 tahun juga merupakan usia pubertas kedua. Artinya pada usia tersebut, tidak hanya kedewasaan atau kematangan, tetapi juga ada semangat baru, jiwa pembaharuan di dalamnya.

"Kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita sudah 51 tahun. Itu usia matangnya, usia 51 tahun itu juga usia pubertas kedua," tutupnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya