Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAKAR Hukum Udara Universitas Tarumanagara Martono mengatakan santunan bagi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Luncang, Kepulauan Seribu, bukan ganti rugi atau pengganti nyawa yang hilang.
“Santunan merupakan kompensasi dan bukan ganti rugi. Santunan diberikan bukan sebagai ganti nyawa yang hilang, tetapi agar keluarga yang ditinggalkan dapat tetap memenuhi kebutuhan hidup, terutama apabila korban merupakan tulang punggung keluarga,” ujar Martono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan dasar hukum untuk santunan kompensasi penumpang meninggal dunia diberikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, dengan jumlah kompensasi ditentukan (dibatasi) oleh peraturan Menteri Perhubungan No PM 77 Tahun 2011. Menurut keputusan tersebut penumpang yang meninggal dunia memperoleh kompensasi sebesar Rp1,25 miliar.
Di samping kompensasi berdasarkan Undang-Undang No 1 tahun 2009 tersebut, penumpang yang meninggal dunia juga dapat memperoleh santunan Asuransi Wajib Dana Kecelakaan Pesawat Udara berdasarkan UU No 33 Tahun 1964 yang besarnya ditentukan oleh surat keputusan Menteri Keuangan sebesar Rp50 juta bagi penumpang yang mempunyai tiket, dan santunan dari UU No 2 Tahun 1992 bila penumpang membeli asuransi sukarela.
Baca juga : Wagub DKI Sebut Libur Nataru Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19
Selanjutnya, berdasarkan 151 ayat empat UU No 1 Tahun 2009, pengangkut yang mengangkut penumpang tanpa tiket, pengangkut atau dalam hal ini maskapai penerbangan, tidak berhak menggunakan batas tanggung jawab yang diatur dalam Peraturan Menteri 77 Tahun 2011.
“Artinya pengangkut dapat digugat jumlah santunan tidak terbatas,” terang dia lagi.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. (Ant/OL-7)
Pesawat latih PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dipiloti Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
SEBERAPA amankah wilayah udara Bangladesh? Apakah militer sepenuhnya siap menghadapi jet tempur berkecepatan tinggi, rudal jelajah atau drone siluman?
pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, Senin (21/7), berikut profil pesawatnya
SEBUAH pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, pada Senin (21/7).
“Pesawat itu jatuh tepat di depan mata saya,” kata saksi mata tragedi Dhaka. Jet tempur AU Bangladesh menabrak sekolah.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
PT KAI mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan dan pejalan kaki selama periode Januari hingga Juli 2025.
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pebalap Italila Samuele Privitera meninggal dunia usai kecelakaan pada etape pembuka Giro della Valle d’Aosta di Italia barat laut.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved