Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIM SAR pada hari ini, Sabtu (17/1) kembali menemukan bagian tubuh korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Rasman mengatakan sebanyak 17 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban dikumpulkan. Selain itu, pada pencarian hari ke delapan ini, tim SAR juga menemukan properti yang terkumpul dalam satu kantong.
Ia mengatakan nantinya akan diserahkan kepada Tim DVI Polri untuk diidentifikasi.
"Sebanyak 17 kantong bagian tubuh, tiga kantong serpihan kecil, kemudian satu kantong berupa properti," kata Rasman di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1).
Lebih lanjut, Rasman mengatakan tim gabungan saat ini masih fokus dalam pencarian keberadaan kotak hitam dari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Rasman mengatakan pihaknya akan terus mencari keberadaan CVR yang belum ditemukan. Hal ini sekaligus membantah adanya informasi mengenai ditemukannya perekam suara kokpit itu.
Khusus untuk masalah CVR, bahwa sampai saat ini belum kita temukan. Yang beredar di gambar adalah baru casingnya, ya," kata Sarman. (Faj/OL-09)
MoU ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kolaborasi lintas sektor untuk menghadapi tantangan kedaruratan di kawasan hutan dan konservasi.
Basarnas menyatakan bahwa proses evakuasi korban insiden kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Talise, Sulawesi Utara, kini berada pada fase akhir
Sebanyak 11 orang dinyatakan hilang saat kapal terbalik di Kepulauan Mentawai.
Syafi'i menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur. Namun, soal dugaan melakukan kelalaian, dia menilai harus jelas arah tudingan itu.
Kementerian Kehutanan juga akan meningkatkan sertifikasi bagi pemandu wisata dan pendakian, serta menyusun sistem klasifikasi tingkat bahaya jalur pendakian.
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tua pendaki, atas nama Ketut Ganes, Senin (30/6) pukul 02.15 Wita
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved