BNPB Minta Warga Majene Waspadai Gempa Susulan

Atalya Puspa
16/1/2021 12:45
BNPB Minta Warga Majene Waspadai Gempa Susulan
Atap rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (14/1).(ANTARA/AKBAR TADO)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Untuk itu BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi, Sabtu (16/1).

Selain itu, gempa susulan signifikan juga dapat memicu adanya longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rockfall), sehingga masyarakat di kawasan perbukitan dengan tebing curam agar perlu waspada.

Baca juga: BPPT Peringatkan Soal Ancaman Hujan Ekstrem di Indonesia

Belajar dari sejarah bahwa pesisir Majene pernah dilanda gelombang tsunami yang dipicu adanya gempabumi seperti pada tahun 1969, maka masyarakat khususnya yang berada di wilayah pantai atau pesisir agar waspada. Apabila merasakan gempabumi kuat agar segera menjauhi pantai.

"Masyarakat diminta untuk dapat mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya. Masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya berita bohong atau hoax mengenai prediksi dan ramalan gempabumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami," bebernya.

Masyarakat juga dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.

Untuk diketahui, gempa dengan kekuatan M5,0 kembali terjadi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu (16/1) pukul 06.32 WIB. Gempabumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.

BPBD Kabupaten Majene menginformasikan belum ada laporan terkait dampak gempa yang berpusat di darat 20 km Timur Laut Majene dan berkedalaman 10 km ini. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya