Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Teknologi PACS Synapse Dapat Tangani Pasien Stroke Lebih Cepat

Eni Kartinah
11/1/2021 14:06
Teknologi PACS Synapse Dapat Tangani Pasien Stroke Lebih Cepat
PACS (Picture Archiving & Communication System) Synapse merupakan teknologi kecerdasan buatan dalam bidang radiologi.(Ist)

PREVALENSI penyakit tidak menular yang mematikan seperti stroke masih tergolong tinggi di Indonesia. Bahkan, penyakit stroke menempati peringkat terbesar ketiga dalam pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Direktur Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) dr. Mursyid Bustami mengatakan stroke yang dulu Tahun 90-an menduduki rangking kelima, sekarang rangking kesatu. Jadi stroke menempati rangking kesatu sebagai penyebab kematian.

Ia mengimbau masyarakat untuk mencegah penyakit stroke dengan mengendalikan faktor risiko. "Sebenarnya penyakit ini tidak datang tiba-tiba. Mestinya ada faktor risiko. Nah faktor risiko inilah yang perlu dikendalikan," katanya pada diskusi kesehatan beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dr .Melita Sp.Rad (K) mengatakan untuk menangani pasien yang baru terserang stroke, dokter dan tenaga kesehatan lainnya hanya memiliki sedikit waktu yang sering disebut golden time untuk membantu pasien tersebut terhindar dari risiko cacat maupun kematian. 

Untuk mendukung hal tersebut,  menurit dr.Melita, rumah sakit harus memiliki perangkat medis yang mumpuni misalnya alat CT Scan (Computed Tomography scan) dengan PACS (Picture Archiving and Communication System) Basic.

“Sesuai standar yang ditetapkan, rumah sakit hanya memiliki waktu maksimal satu jam untuk melakukan layanan tersebut sehingga jika pasien yang mengalami stroke datang untuk pemeriksaan CT Scan maka pasien tersebut seharusnya dapat melihat hasilnya dalam waktu maksimal 20 menit,” jelasnya.

Pakar neurologis dunia, Camilo Gomez, M.D juga mengatakan bahwa time is Brain sebagai peraturan fundamental dalam merawat pasien stroke. Jad semakin lama perawatan dan terapi dijalankan maka semakin kecil kemungkinan berhasil.

Kini telah datang teknologi mutakhir terkait penanganan pasien penyakit stroke yang dinamakan Fujifilm PACS Synapse. 
Menurut dr.Melita, PACS (Picture Archiving & Communication System) Synapse merupakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dari Fujifilm yang sedang tren dalam bidang radiologi.

“PACS menjadikan  pekerjaan manual yang repetitif menjadi digital serta memberikan kemudahan akses melalui mobile device dan dapat diakses para dokter dan tenaga kesehatan di manapun termasuk ketika pasien ingin melakukan second opinion,” ujar Kepala Instalasi Radiologi RSPON .

Dokter Melita menjelaskan bahwa hasilnya pemeriksaan di instalasi radiologi khusus penyakit stroke kini berhasil maksimal 20 menit. 

“Kabar baik ini telah di presentasikan dalam pertemuan ilmiah Radiological Technologist Conference Chiangmai - Thailand dengan judul Role of PACS in Order to Maximize Stroke Disease Service at National Brain Center Hospital (RS PON) berdasarkan pengalaman pemakaian PACS Synapse,” ujar dr.Melita.

Selain itu, dr.Melita menambahkan bahwa RS PON dalam beberapa bulan ini sudah mencoba Fujifilm AI Chest yang dapat membantu dokter radiolog dalam menegakkan diagnosis karena dapat menunjukkan kelainan yang ada di tubuh pasien.  (Nik/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya