Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden: Istiqlal Harus Jadi Pelopor Dakwah Moderasi Islam Dunia

Andhika Prasetyo
07/1/2021 19:45
Presiden: Istiqlal Harus Jadi Pelopor Dakwah Moderasi Islam Dunia
Renovasi Masjid Istiqlal telah rampung 100 persen.(ANTARA/Nova Wahyudi)

PRESIDEN Joko Widodo meresmikan Masjid Istiqlal, Jakarta, yang telah selesai dipugar, pada Kamis (7/1). Presiden berharap dengan kondisi yang lebih bagus, lebih bersih, dan lebih mewah, masjid terbesar di Asia Tenggara itu dapat terus menjadi tempat yang dituju sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Masjid Istiqlal juga harus bisa menjadi lokasi pusat pemberdayaan umat sekaligus pelopor dakwah moderasi muslim dunia. "Sebagai masjid terbesar di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Istiqlal harus bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid di negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar yang menyejukkan, yang membangun toleransi dan perdamaian," ujar Jokowi.

Kepala negara juga mengingatkan bahwa Istiqlal direnovasi bukan untuk gagah-gagahan. Masjid yang memiliki arti kemerdekaan itu merupakan warisan yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya umat muslim semata.

"Karena pada awalnya, masjid ini didirikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang setelah bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan. Jadi Istiqlal bukan hanya kebanggaan umat Islam melainkan seluruh bangsa Indonesia," jelasnya.

Masjid Istiqlal mulai direnovasi sejak 2019 dengan total anggaran sebesar Rp511 miliar. Pemugaran kali ini merupakan yang pertama sejak 42 tahun silam.

"Saya melihat Masjid Istiqlal telah berubah total dan tampak seperti baru lagi. Landscape-nya ditata ulang menjadi lebih indah. Lantainya sudah lebih berkilau. Tata cahayanya juga sudah modern dan sungai yang membelah masjid ini semakin bersih dan rapi," tutur mantan Wali Kota Solo itu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya