Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Rincian Jumlah Vaksin yang Diterima 32 Provinsi

Faustinus Nua
04/1/2021 15:35
Ini Rincian Jumlah Vaksin yang Diterima 32 Provinsi
Anggota Brimob di samping truk vaksin covid-19 Sinovac di gudang vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang, Senin (4/1)(ANTARA/NOVA WAHYUDI)

Sebanyak 32 Provinsi di Indonesia dipastikan menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan oleh Bio Farma. Meski sudah mulai didistribusikan, penggunaan vaksin atau vaksinasi tetap menunggu izin Badan POM.

"Mohon untuk dipahami bahwa meskipun vaksin sudah didistribusikan, akan tetapi pengguaan vaksin/ vaksinasi menunggu Izin Penggunaan Darurat/ EUA dari BPOM," ungkap Head of Corporate Communication PT Bio Farma, Iwan Setiawan dalam pernyataan tertulis, Senin (4/1).

Baca juga: Kasus Aktif Melonjak, Pemerintah Tambah Kapasitas RS 30%

Vaksin dalam bentuk produk jadi tiba di Indonesia pada 7 sebanyak 1,2 juta dosis. Kemudian pada 31 Desember 2020, Indonesia kembali menerima 1,8 juta dosis vaksin buatan Tiongkok dan mulai didistribusi ke seluruh provinsi pada tanggal 3 dan 4 Januari 2021.

"Pada tanggal 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial dan tanggal 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial," tambahnya.

Berikut rincian provinsi penerima vaksin Sinovac:

Tanggal 3 Januari 2021 (14 Provinsi)

  1. Jateng = 62.560 vial
  2. Jatim = 77.760 vial
  3. Bali = 31.000 vial
  4. Banten = 14.560 vial
  5. Bengkulu = 20.280 vial
  6. Sumbar = 36.920 vial
  7. Lampung = 40.520 vial
  8. Riau = 20.000 vial
  9. Sumsel = 30.000 vial
  10. Jambi = 20.000 vial
  11. Kaltara = 10.680 vial
  12. Papua =14.680 vial
  13. Malut = 7.160 vial
  14. Maluku = 15.120 vial

Tanggal 4 Januari 2021 (18 Provinsi)

  1. DKI Jakarta = 39.200 vial

  2. Yogya = 26.800 vial

  3. NTB  = 28.760 vial

  4. Gorontalo = 4.800 vial

  5.  

     NTT = 13.200 vial

  6. Kalsel = 25.000 vial

  7. Sultra 20.400 vial

  8. Kaltim = 25.520 vial

  9. Kalbar = 10.000 vial

  10. Kalteng =14.460 vial

  11. Sumut = 10.000 vial

  12. Sulsel = 30.000 vial

  13. Sulteng  = 11.000 vial

  14. Bangka Belitung  = 6.280 vial

  15. Aceh = 14.000 vial

  16. Kepri = 13.00 vial

  17. Papua Barat =7.160 vial

  18. Sulut = 13.200 vial. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya