Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menlu: Izin Vaksin AstraZeneca di RI Bisa Lebih Cepat

Dhika Kusuma Winata
31/12/2020 14:09
Menlu: Izin Vaksin AstraZeneca di RI Bisa Lebih Cepat
Ilustrasi vaksin covid-19 buatan AstraZeneca.(AFP)

PEMERINTAH memerkirakan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin covid-19 dari AstraZeneca akan lebih mudah diterbitkan di Tanah Air. 

Hal itu menyusul pengumuman dari pemerintah Inggris yang merestui penggunaan vaksin AstraZeneca, setelah terbitnya izin dari Medicine and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA).

"Tentunya merupakan kabar baik bagi kita semua. Karena MHRA merupakan salah satu dari enam stringent regulatory authorities yang memiliki mekanisme reliance dengan BPOM," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (31/12).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Segera Didistribusikan ke-34 Provinsi

"Melalui mekanisme reliance ini, proses penerbitan emergency use of authorization atas vaksin AstraZeneca di Indonesia akan lebih mudah," imbuhnya.

Menurutnya, hasil emergency use of authorization AstraZeneca di Inggris dapat dijadikan basis dan review penerbitan izin di Indonesia. Kepala BPOM dengan upaya terkoordinasi di Indonesia dan di luar negeri juga akan mempercepat izin penggunaan darurat vaksin.

"Proses ini tidak akan pernah mengkompromikan aspek keamanan, efektivitas dan kualitas vaksin," pungkas Retno.

Baca juga: Menkes Tetapkan 9 Jenis Vaksin Covid-19

Diketahui, pemerintah juga mengamankan komitmen pembelian vaksin AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis. Kesepakatan dengan AstraZeneca diteken oleh PT Bio Farma (Persero). Pemerintah juga mengamankan komitmen vaksin Novavax sebanyak 50 juta dosis, yang akan didatangkan PT Indofarma (Persero) Tbk.

"Secara paralel, pembicaraan berkesinambungan juga telah dilakukan dengan Pfizer yang berasal dari Amerika Serikat dan Jerman," jelasnya.

Pada Kamis (31/12) siang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin covid-19 produksi Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Ini merupakan kedatangan kedua, setelah sebelumnya vaksin serupa dengan 1,2 juta dosis tiba di Tanah Ari pada 6 Desember lalu.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya