Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menkes Tetapkan 9 Jenis Vaksin Covid-19

Nur Azizah
31/12/2020 13:03
Menkes Tetapkan 9 Jenis Vaksin Covid-19
Vaksin covid-19(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan memastikan ada sembilan jenis vaksin yang akan digunakan untuk upaya vaksinasi dalam penanganan covid-19. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 Tahun 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

"Vaksin covid-19 yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc. and BioNTech, dan Sinovac Life Sciences Co sebagai jenis vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia," isi surat tersebut, Jakarta, Kamis (31/12).

Namun, beberapa vaksin masih dalam tahap pelaksanaan uji klinik tahap ketiga. Beberapa lainnya masih proses uji efikasi.

"Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)" bunyi surat tersebut.

Baca juga:  1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Soekarno-Hatta

Disebutkan bahwa menteri dapat melakukan perubahan jenis vaksin berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization). Perubahan tentu memperhatikan rekomendasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Keputusan ini telah ditandatangani Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 28 Desember 2020. Keputusan berlaku mulai tanggal ditetapkan.

Sebelumnya, pemerintah bakal mendatangkan 400 juta dosis vaksin covid-19 di tahun 2021. 400 juta dosis ini akan didatangkan dari empat perusahaan dan negara yang berbeda.

100 juta akan didatangkan dari Sinovac, Tiongkok dan 100 juta dari Novavax perusahaan Amerika-Kanada. Pemerintah juga memesan 100 juta dosis dari Astrazeneca perusahaan asal Inggris dan sisanya dari Pfizer perusahaan gabungan Jerman dan Amerika.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya