Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Ikasma Tegal Galang Bansos hingga Beasiswa saat Pandemi

Supardji Rasban
27/12/2020 13:30
Ikasma Tegal Galang Bansos hingga Beasiswa saat Pandemi
Di masa pandemi Covid-19, Alumni SMA N 1 Tegal membagikan ribuan paket sembako dan Beasiswa.(MI/Supardji Rasban)

IKATAN Alumni SMA 1 (IKASMA) Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial penganti reuni akbar tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Kegiatan Bakksos dimulai sejak Novemeber hingga Desember 2020, dengan membagikan ribuan paket sembako, alat pelindung diri (APD), hingga beasiswa yang disalurkan kepada pihak yang membutuhkan dan diakhiri dengan penanaman pohon di lingkungan sekolah.

Ketua Ikasma Kota Tegal Tafakurrozak, menyampaikan kegiatan bakti sosial merupakan perwujukan reuni akbar yang sudah direncanakan jauh hari. Namun karena adanya pandemic Covid-19, dialihkan dengan kegiataan yang bersifat sosial dan bermanfaat.

"Karena berada di tengah pandemi, maka dibungkus dengan bakti sosial yang digelar sejak November," ujar Rozak usai penyerahan beasiswa pelajar dan APD tenaga medis di aula SMA 1, Sabtu (26/12/2020)

Dalam acara hari itu turut dihadiri langsung Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri, serta yang mewakili Sesjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Laksdya TNI Harjo Susmoro.

Rozak menyebutkan sedikitnya 2.133 paket sembako sudah disalurkan ke warga dan alumni yang membutuhkan, hingga para guru dan staf sekolah yang telah pensiun.

"Keprihatinan terhadap masyarakat dan civitas akademika yang terdampak pandemi maka kita membantu sembako. Selain itu, ada juga 20 pelajar kurang mampu di SMA 1 juga diberikan beasiswa," ucap Rozak.

Rozak menuturkan sinergitas antara alumni dengan sekolah dan komite akan terus dibangun sebagai upaya kolaborasi dalam mengatasi pandemi. "Karena tantangan ke depan semakin berat di tengah wabah Covid-19. Kita tidak tahu pandemi sampai kapan. Dengan adanya kolaborasi, diharapkan kehadiran kita bisa bermanfaat," tuturnya.

Para alumni juga turut menyaksikan peresmian ruang laboratorium sekolah. Dimana, alumni turut membantu dalam pembiayaan pembangunan. "Karena pihak sekolah tidak bisa mengajukan pendanaan, karena status tanahnya yang belum jelas. Jadi Ikasma akhirnya ikut andil untuk pendanaan," terang Rozak.

Terkait soal tanah yang ditempati SMA I, Rozak berharap status tanah SMA 1 Tegal bisa dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah agar dalam pembangunan tidak ada hambatan.

"Semoga Januari tahun depan PT. KAI bisa MoU dengan Disdikbud Jateng perihal status tanah. Sehingga pembangunan atau pengembangan bisa lancar," harap Rozak. (OL-13)

Baca Juga: Ini Rekomendasi PAPDI Terkait Vaksinasi Covid-19 Pasien Komorbid



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya