Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPENDAM Jaya Letkol Arh Herwin BS mengatakan perawat dan pasien yang berbuat asusila sesama jenis di RSD Wisma Atlet akan diserahkan ke polisi. Ia membenarkan kejadian asusila sesama jenis itu.
"Benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien covid-19," kata Erwin, melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/12).
Erwin menjelaskan saat ini Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap kedua terduga pelaku dan melakukan tes PCR sebelum diserahkan ke polisi.
"Apabila hasilnya negatif akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum," kata Erwin.
Baca juga: Kewajiban Vaksin Covid-19 Digugat, Epidemiolog: Benahi Komunikasi
Erwin mengatakan pihaknya menyesalkan kejadian ini, karena telah melanggar norma dan berdampak penularan virus kepada tenaga lain.
Ia mengatakan akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni wisma atlet agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, juga mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi.
"Ke depan, kami juga akan lebih meningkatkan standar prosedur operasianal (SOP) RSD Wisma Atlet termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," tutup Herwin.
Sebelumnya, viral di media sosial mengenai percakapan perawat dan pasien di aplikasi WhatsApp tentang berbuat asusila sesama jenis. Dari percakapan itu jelas terlihat bagaimana keduanya mengatur janji dan berbuat mesum sesama jenis.(OL-4)
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di empat tower ini terdiri dari 2.455 laki-laki dan 2.398 perempuan.
Tercatat ada pengurangan 9 orang pasien. Dari total 815 pasien yang dirawat, mencakup 493 pria dan 332 perempuan.
Jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet bertambah 15 orang. Sedangkan pasien sudah meninggalkan Wisma Atlet sebanyak 17 orang.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyampaikan hari ini (6/5) ada 916 orang yang keluar dari Wisma Atlet. Sebelumnya pada (5/5) ada 818 orang.
Sejak 23 Maret, sudah 2.119 orang terdaftar sebagai pasien covid-19 di Wisma Atlet.
Adapun pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat bertambah 2 orang menjadi total 885 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved