Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Triwulan I 2021, Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Bio Farma

Nur Azizah
25/12/2020 09:45
Triwulan I 2021, Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan ke Bio Farma
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

SALAH satu kandidat vaksin yang akan digunakan di Indonesia, Merah Putih, bakal diserahkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bakal menyerahkan bibit Vaksin Merah Putih ke PT Bio Farma triwulan pertama di tahun 2021.

Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh peneliti Indonesia dari Universitas Gajah Mada.

"Vaksin merah putih merupakan salah satu kandidat vaksin yang akan digunakan di Indonesia. Bibit vaksin merah putih akan diserahkan triwulan pertama tahun 2021," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Jakarta, Kamis (24/12).

Setelah itu, vaksin akan menjalani serangkaian uji praklinik. Pada tahapan ini, vaksin akan diberikan ke hewan sebelum masuk ke tahap klinik.

"Bila uji klinis tahap tiga selesai, diharapkan izin edar dapat keluar pada tahun 2021," imbuhnya.

Baca juga: Menristek: Uji klinis Vaksin Merah Putih dipercepat

Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Bojonegoro menyerahkan surat keputusan menteri (Kepmen) kepada Universitas Gadjah Mada yang menjadi salah satu institusi yang akan mengembangkan vaksin Merah Putih.

UGM akan mengembangkan vaksin Merah Putih menggunakan platform protein rekombinan. Selain UGM, pengembangan vaksin ini juga dilakukan oleh Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Airlangga (Unair).

Vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan platform protein rekombinan dari bagian atau sub unit virus SARS-CoV-2. Tim melakukan penguraian gen dari virus. Kemudian, mengambil gen dari protein "spike" dalam virus, untuk digunakan sebagai bibit vaksin.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya