Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemendikbud Apresiasi Program Donasi #MerdekaBerbagi Fortadik

Syarief Oebaidillah
17/12/2020 23:52
Kemendikbud Apresiasi Program Donasi #MerdekaBerbagi Fortadik
Sebagian siswa yang mendapat bantuan program donasi #MerdekaBerbagi.(Ist)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi program donasi #MerdekaBerbagi oleh Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan (Fortadik).

Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat ( BKHM) Kemendikbud, Evy Mulyani mengutarakan hal ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian dalam membantu peserta didik yang kesulitan menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), akibat ketiadaan sarana gawai.

"Kemendikbud memberi apresiasi kepada teman teman wartawan yang tergabung pada Fortadik yang pafa  masa pandemi ini hadir berkontribusi bagi dunia pendidikan, diantaranya berdonasi gawai bagi pelajar yang menghadapi tantangan sarana PJJ," kata Evy Mulyani dalam keterangannya, Kamis (17/12)

Bantuan berupa ponsel, tablet, dan laptop disalurkan bagi para siswa yang terkendala PJJ. Penyaluran donasi melalui Gerakan #MerdekaBerbagi ini menyasar siswa yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Koordinator Fortadik, Syarif Oebaidillah mengatakan dalam Gerakan #MerdekaBerbagi ini para rekan pewarta berhasil menggalang bantuan o 14 unit ponsel, lima tablet, dan satu laptop. Seluruhnya, lanjut Oebay, berasal dari donasi yang dikumpulkan dari lingkungan pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), akademisi, serta sumbangan dari pihak swasta.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donatur, yang telah membantu menyukseskan kegiatan #MerdekaBerbagi. Semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi para siswa untuk menjalankan PJJ selama pandemi Covid-19," kata Oebay.

Salah seorang penerima bantuan, Putra, mengaku bersyukur mendapatkan ponsel melalui Gerakan #MerdekaBerbagi. Putra yang merupakan seorang anak dari seorang buruh cuci, mengatakan selama ini hanya mengandalkan ponsel ibunya yang tidak memadai untuk pembelajaran daring.

"Alhamdulillah saya bisa pakai ponsel ini untuk belajar dari rumah. Terima kasih kakak-kakak Fortadik," ujar Putra. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya