Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Jangan Sembarangan Bubuhkan Bedak pada Bayi

Retno Hemawati
15/12/2020 21:00
Jangan Sembarangan Bubuhkan Bedak pada Bayi
Ilustrasi: bayi(Thinkstock )

Pernahkan Anda melihat bayi dan anak-anak diberi bedak bagaikan donat dibubuhi gula halus? Ternyata meski terlihat lucu, hal itu tidak baik dilakukan.

Membubuhkan bedak pada bayi juga ada aturannya. "Area genital dan wajah sebaiknya dihindari untuk diberi bedak," kata Dr. Haryono Hartono, PhD, Head of Research and Development, APAC PZ Cussons saat memperkenalkan cussons baby powder baru dengan inovasi moodscent, dalam webinar, Selasa (15/12).

Jika tetap ingin memberi bedak pada wajah, sebaiknya juga hindari membubuhkan langsung. Hal ini dimaksudkan agar partikel tidak masuk ke hidung, mata dan mulut bayi. Dr. Haryono Hartono menyarankan agar bedak tabur sebaiknya ditampung terlebih dahulu di tangan, kedua tangan dikatubkan dan diputar, kemudian baru bubuhkan pada wajah bayi.

Profesor Francis McGlone seorang pakar Neuroscience terkemuka juga menambahkan saat membubuhkan bedak akan terjadi sentuhan dengan bayi. Sentuhan yang lembut ternyata juga dapat mempengaruhi perkembangan otak dan emosi melalui sebuah sistem pada saraf di dalam kulit bayi yang merespons sentuhan orang tuanya.

“Sentuhan yang lembut tidak hanya dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, tetapi juga membantu mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat yang lain. Bersama dengan tim riset dari Cussons, kami juga memahami bahwa memori terawal kita terbentuk lewat reaksi dari sentuhan lembut orang tua yang disertai dengan aroma yang menyenangkan," katanya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya