Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satgas Covid-19 Minta Sejumlah RS Tidak Mendahului Pemerintah

Andhika prasetyo
12/12/2020 16:30
Satgas Covid-19 Minta Sejumlah RS Tidak Mendahului Pemerintah
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada peti kemas berisi vaksin covid-19 dari Sinovac(BIRO PERS SETPRES/MUCHLIS JR)

JURU Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta rumah sakit atau fasilitas-fasilitas kesehatan lain tidak mendahului pemerintah dalam hal pendistribusian vaksin.

"Rumah sakit harus mengikuti kebijakan dari Kementerian Kesehatan terkait dengan program vaksinasi covid-19," jelas Wiku kepada wartawan, Sabtu (12/12).

Hal tersebut diutarakan menyusul adanya beberapa rumah sakit di Tanah Air yang telah mulai membuka pendaftaran vaksinasi. Beberapa di antara mereka adalah Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) Yogyakarta dan Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.

Baca juga: Pelanggaran HAM masih Marak atas Namakan Agama

"Pendistribusian vaksin akan dikendalikan pemerintah. Pemerintah sedang mempersiapkan hal tersebut dan semua pihak diharap bersabar sampai semua kebijakan sudah jelas," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, rumah sakit-rumah sakit yang telah membuka pendaftaran menetapkan biaya vaksinasi sebesar Rp450 ribu-Rp500 ribu per dosis. Padahal, pemerintah sampai saat ini belum menetapkan biaya vaksinasi secara resmi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya