Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Peneliti: Skor PISA Dipengaruhi Indeks Kedisiplinan dan Membaca

Humaniora
08/12/2020 07:30
Peneliti: Skor PISA Dipengaruhi Indeks Kedisiplinan dan Membaca
Sejumlah bocah membaca buku yang dipinjamkan secara gratis di Kampung Literasi RW 08, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/8/2019).(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

INDEKS kedisiplinan, rasa senang membaca dan strategi metakognisi membaca memiliki pengaruh positif terhadap capaian Programme for International Student Assessment (PISA) 2018.  

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kedisiplinan, rasa senang membaca dan strategi metakognisi membaca berpengaruh positif dan signifikan terhadap skor membaca siswa Indonesia pada PISA 2018 atau Program Penilaian Pelajar Internasional,” kata peneliti Pusat Penelitian dan Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Fransisca Nur’aini Krisna saat memaparkan hasil penelitiannya berjudul Analisis Hasil-hasil PISA sebagai Bahan Rekomendasi Peningkatan Mutu Pembelajaran, Senin (7/12).

Baca juga: IYCS-2020, Wadah Generasi Muda dalam Pengendalian Perubahan Iklim

Ia mengungkapkan, ketiga indeks tersebut berpengaruh positif terhadap skor matematika siswa Indonesia pada PISA 2018.

Fransisca merekomendasikan guru untuk mempunyai passion sebagai seorang guru, sehingga merasa senang, nyaman dan antusias dalam mengajar. Guru perlu menjaga iklim kedisiplinan dalam kelas, meningkatkan rasa senang membaca siswa dan mengoptimalkan praktik pembelajaran yang berpengaruh positif terhadap siswa.

Guru, imbuhnya, juga perlu melakukan upaya peningkatan kapasitas diri mulai dengan mencari berbagai sumber informasi, terkait umpan balik, metakognisi melalui buku, video pembelajaran, pelantar pembelajaran, pelatihan loka karya dan kegiatan lain.

“Selain itu, juga perlu menggali kreativitas diri dalam mengembangkan teknik atau metode pembelajaran, sehingga dapat melakukan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan,” paparnya.

Ia juga merekomendasikan kepala sekolah untuk mengupayakan berbagai hal yang dapat menfasilitasi peningkatan kompetensi guru dan peningkatan literasi siswa.

Sementara bagi pengawas sekolah, sebagai manajer sekolah perlu mengupayakan berbagai hal yang dapat menfasilitasi peningkatan kompetensi guru dan peningkatan literasi siswa.

“Pemerintah dan pemerintah daerah juga dapat membuat program atau kebijakan yang mendukung peningkatan kompetensi guru dalam praktik mengajar,” ujarnya. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya