Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melakukan evakuasi warga Desa Girimukti Kabupaten Lebak yang menjadi korban banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.b
"Banjir itu akibat hujan sejak dini hari hingga pagi ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Posko Kedaruratan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Kamis. (3/12)
Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak diterjang banjir akibat Sungai Cisariap Jaya yang meluap setelah diguyur hujan terus-menerus sejak Rabu (2/12) malam hingga Kamis (3/12) pagi.
Baca juga: BPJPH Edukasi Proses Sertifikasi Halal Pelaku UMK
Curah hujan dengan intensitas sedang dan ringan, namun berlangsung cukup lama hingga mengakibatkan Sungai Cisariap Jaya meluap.
Nana mengatakan, petugas kebencanaan dan relawan menggunakan perahu pelampung melakukan evakuasi agar warga yang terjebak banjir bisa diselamatkan. Mereka petugas juga menyisir ke setiap rumah-rumah warga,terutama untuk mengevakuasi warga usia lanjut dan anak-anak agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Semua warga yang dilanda banjir setinggi 2 meter bisa dievakuasi menggunakan perahu ke lokasi aman," kata dia.
BPBD Banten mencatat sebanyak 20 rumah warga Desa Girimukti Kabupaten Lebak terendam banjir dengan ratusan jiwa terdampak.
Korban banjir yang dievakuasi tersebut tidak tinggal di posko-posko pengungsian, karena pukul 08.00 WIB kembali surut. Mereka sudah ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir itu.
BPBD Banten juga menyalurkan logistik guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
"Kami minta warga tetap siaga menghadapi cuaca buruk itu," kata dia. (Ant/H-3)
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga Selasa sore (8/7), banjir masih menggenangi 29 Rukun Tetangga
Banjir yang kerap melanda Jakarta kembali menjadi sorotan. Dampaknya tidak main-main: kemacetan parah, aktivitas ekonomi warga terganggu, hingga kerusakan berbagai infrastruktur vital.
Banjir besar yang melanda Jakarta dua hari sebelumnya merupakan kejadian luar biasa akibat rob, curah hujan tinggi, serta banjir kiriman dari wilayah hulu.
Peningkatan genangan ini merupakan dampak gabungan dari curah hujan tinggi, pasang maksimum air laut, dan luapan sejumlah sungai utama.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved