Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bangun Semangat Anak Penyandang Disabilitas dari Keluarga

Suryani Wandari
01/12/2020 15:55
Bangun Semangat Anak Penyandang Disabilitas dari Keluarga
Warga disabilitas mengikuti pelatihan ujian praktik SIM D di Satlantas Polres Jember, Jawa Timur, Sabtu (28/11)(ANTARA/SENO)

Kementerian Sosial RI memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) untuk mendukung penuh kesetaraan para penyandang disabilitas dan mengambil tindakan agar penyandang disabilitas diikutsertakan dalam semua aspek masyarakat dan pembangunan.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Grace Batubara mengatakan dukungan penuh keluarga terhadap penyandang disabilitas sangat penting untuk mengembangkan kemampuan mereka sehingga dapat berkembang, berkreativitas, dan turut berperan dalam pembangunan bangsa.

Baca juga: LIPI Dorong Penelitian Budidaya Lobster Berkelanjutan

"Keluarga berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak penyandang disabilitas. Orang tua harus tetap gigih dalam memberikan pola asuh terbaik dan harus yakin serta meyakinkan bahwa penyandang disabilitas juga setara dengan yang lain," tegas istri Menteri Sosial Juliari P. Batubara ini dalam talkshow Disabilities Show Episode 1 yang disiarkan langsung di Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan kanal Youtube Kemensos RI di Jakarta, Senin (30/11).

Grace pun mengatakan semua pihak mempunya peran penting dalam mengembangkan kemampuan penyandang disabilitas. Di tingkat pusat, Kemensos hadir bersama masyarakat untuk memberikan perlindungan sosial yang komprehensif bagi tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus. Pemerintah daerah juga harus ikut andil dalam mendukung para penyandang disabilitas agar mendapat akses yang sama. Salah satunya akses terhadap layanan publik.

Kemensos memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) berupa Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat dimanfaatkan orang tua penyandang disabilitas. Balai ini sebagai tempat untuk mengembalikan keberfungsian sosial dari para penyandang disabilitas.

Selanjutnya Ketua HDI 2020, Anne Nurfarina yang juga menjadi bintang tamu mengatakan keluarga berperan besar membangun semangat anak-anak penyandang disabilitas. “Keluarga harus mengubah cara berfikir dan mulai merencanakan masa depannya. Misal rencana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Anne menambahkan, setiap manusia kreatif, termasuk anak-anak penyandang disabilitas. Mereka memiliki kreativitas sama dengan yang lain. Hal ini terbukti dari video-video hasil karya penyandang disabilitas yang telah diunggah di website creativedisabilitiesgallery.com. Para penyandang disabilitas juga bisa beradaptasi pada industri 4.0 atau era digital.

Anne yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat Creative Business Of Difable Community (CIDCO), menceritakan berdasarkan pengalamannya, setiap manusia ada kepekaan baik sensorik, motorik maupun visual. Menariknya, di kalangan penyandang disabilitas seperti autistik cenderung memiliki kepekaan visual, down syndrome memiliki kepekaan motorik contohnya ahli di bidang seni tari.

“Hal yang lebih menarik lagi ketika tuna rungu bisa menari hanya dengan melihat ketukan,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya