Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PENDIRI Lingkaran Survei Indonesia (LSI ) Denny Januar Ali (JA) meluncurkan 8 serial film era virus korona dengan artis papan atas.
“Drama manusia, jeritannya, harapannya, paling mencolok kita saksikan justru di era bencana besar. Pandemi dengan skala seperti ini tak terjadi 100 tahun sekali. Saya ingin merekamnya. Mencari hikmah dari derita,” demikian Denny JA mengomentari serial 8 film yang Ia luncurkan di akhir November 2020, seperti dilansir keterangan resmi, Sabtu (28/11).
Panjang setiap film itu hanya sekitar 20 menit.
Serial film itu ia luncurkan di media sosial, akun Youtubenya: Karya Terpilih Denny JA.
“Melalui Youtube, karya kita mudah diakses siapa saja, dimana saja, kapan saja,” katanya.
Tidak tangung-tanggung, 8 serial film Denny JA ini dibintangi artis dan aktor nasional papan atas, yaitu Christine Hakim, Reza Rahadian, Ine Febriyanti, Ruth Marini, Ray Sahetapy, Marini, Agus Kuncoro dan Lukman Sardi.
Delapan film itu memvisualkan 8 cerpen esai yang ditulis Denny JA sendiri. Kumpulan cerpen esai soal suara batin di era virus korona sudah lebih dahulu Ia terbitkan dalam buku berjudul Atas Nama Derita.
Berbagai isu diangkat dalam film itu. Ada kisah dokter yang merasa puncak gunung prestasinya ialah wafat ketika menolong pasien. Ada kisah warga yang diisukan mati kelaparan. Ada kisah pemimpin komunitas yang wafat karena korona dan satu kampung diisolasi.
Baca juga: Dedikasi Sang Penari dari Pelosok Negeri
Ada pula kisah UKM yang bangkrut total. Ia bergantung pada satu satunya harta berharga: Keris Pusaka. Ada pula kisah aktivis yang istrinya wafat dan ingin menggugat menteri kesehatan.
“Empat keunikan dalam serial film ini. Pertama, semua berdasakan kisah nyata. Namun agar dramatik, aneka kisah itu difiksikan. Semua kisah terjadi dan soal seputar virus korona," tambah Denny JA.
Kedua, film ini mengkombinasikan artis dan aktor dengan kekuatan animasi. Di antara dialog pemeran manusia, juga tersaji adegan yang diekspresikan melalui animasi.
Ketiga, semua bisa diakses dan ditonton secara gratis di media sosial. Beberapa film itu sudah ditonton di atas 10 ribu.
"Saya melihat di setiap film, ada iklan yang dipasang oleh Youtube sendiri," ungkapnya.
Oleh Youtube sendiri berarti serial film ini dianggap layak dimonetisasi.
“Saya sendiri sengaja menggratiskan film ini untuk ditonton siapa saja. Ini bagian dari derma saya,” ujar Denny.
Keempat, ia sengaja mengajak artis dan aktor papan atas untuk hadir dalam serial film ini. Peristiwa besar seperti pandemik harus pula disentuh oleh pemeran yang juga besar.
Menurut Denny JA, FX Purnomo, Futih dan J&R production yang secara operasional membuat film ini. Sementara dirinya menjadi supervisi terakhir untuk finishing touch.
“Bertahun- tahun dari sekarang, ketika pandemik ini selesai, 8 serial film tersebut dapat menjadi dokumen suara batin yang bisa ditonton kembali,” pungkas Denny JA. (A-2)
Setelah istirahat pemulihan, Diary Misteri Sara kembali dengan penelusuran spesial di Cirebon, menelusuri dua lokasi angker legendaris.
Aplikasi ini tersedia di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, smart TV, hingga laptop dan PC dalam bentuk aplikasi atau akses via browser.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Memungkinkan pengguna mencari informasi lebih lanjut tentang hewan, tumbuhan, dan benda yang ditemukan dalam sebuah video hanya dengan melingkarinya.
GRUP komedi asal Medang hadir melalui kanal YouTube asal Medan bernama Warintil Official.
Nadin Amizah menggelar konser tunggalnya bertajuk 'Selamat Ulang Tahun' pada 2022 lalu, Nadin memutuskan membawa pertunjukannya ke YouTube
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved