Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kemendikbud Ingin Ubah Stigma Pendidikan Vokasi

Syarief Oebaidillah
28/11/2020 20:08
Kemendikbud Ingin Ubah Stigma Pendidikan Vokasi
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto.(Kagama)

DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ingin mengubah stigma pendidikan vokasi yang selama dianggap pilihan kedua. Sejumlah kegiatan dilakukan diantaranya lomba menyanyikan lagu milik orang lain atau dikenal dengan 'cover' lagu.

"Kami ingin semua siswa pendidikan vokasi tanpa batas, tidak hanya memiliki kemampuan teknis tetapi juga kemampuan non-teknis," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto dalam taklimat media 'Grand Final Lomba Cover Lagu Condong Pada Mimpi' di Jakarta, Jumat (27/11).

Menurut Wikan menambahkan lagu 'Condong Pada Mimpi' merupakan musik tema vokasi Indonesia. Lagu tersebut terinspirasi dari kisah hidup Wikan Sakarinto saat masih mengikuti pendidikan vokasi.

Setelah lulus SMA, Wikan bercita-cita masuk pendidikan sarjana Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM), namun pada kenyataannya ia hanya diterima di Program Diploma Teknik Mesin UGM. Berkali-kali mencoba, namun ia gagal masuk program sarjana. Hingga kemudian, ia memilih fokus menjalani pendidikan diplomanya.

"Nyatanya saat ini, pendidikan vokasi saat ini sudah sampai pada magister terapan," katanya.

Melalui kegiatan tersebut, Wikan berharap dapat mengubah stigma pendidikan vokasi yang masih dianggap pilihan kedua dan dipandang sebelah mata. Ia menekankan bahwa dalam memilih pendidikan hendaknya disesuaikan dengan minat dan bakat siswa.

"Ini merupakan upaya kami dalam rebranding pendidikan vokasi Indonesia, salah satunya dengan membuat lagu yang cocok untuk milenial dan generasi lainnya," kata Wikan.

Juri lom,ba cover lagu "Condong Pada Mimpi' Purwacaraka mengatakan insan pendidikan vokasi memiliki musikalitas yang juga mumpuni. "Melalui lomba cover ini, kami harap dapat membantu masyarakat agar lebih mengenal pendidikan vokasi," katanya. (Ant/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya