Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JURU Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan libur panjang akhir tahun ini berpotensi memunculkan kasus positif yang jauh lebih besar daripada libur-libur panjang sebelumnya.
Potensi tersebut, kata Wiku, muncul karena libur akhir tahun ini memiliki durasi lebih panjang sehingga risiko penularan menjadi lebih tinggi. “Dikhawatirkan berpotensi meningkatkan kasus menjadi dua bahkan tiga kali lipat lebih besar daripada masa libur panjang sebelumnya,” ujar Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
Karena itu, pemerintah sedang mengkaji periode masa libur akhir tahun demi keselamatan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Wiku pun mengimbau seluruh masyarakat untuk mengisi liburan dengan kegiatan di rumah. Kalau ingin liburan di luar, masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama ketika berada di tengah keramaian.
“Kami memahami, setelah berjibaku dengan pandemi sejak Maret lalu, masyarakat sudah jenuh dengan rutinitas yang kebanyakan dihabiskan di rumah. Tetapi perlu saya ingatkan, musuh kita belum hilang sepenuhnya, pandemi belum selesai,” ucap Wiku.
Dampak libur panjang terhadap kenaikan kasus positif covid-19 juga diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam Webinar Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Sosial dan Ekonomi yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta, kemarin, dia mengatakan imbas libur 28 Oktober-1 November lalu mulai terasa beberapa hari terakhir.
“Ketika (kasus) turun, ada long weekend yang kita laksanakan, konsekuensinya sekarang kita mulai menyaksikan kenaikan (kasus) lagi,” terang Anies.
Dia menambahkan, peningkatan penularan covid-19 juga berbanding lurus dengan banyaknya kegiatan masyarakat di luar rumah. “Mobilitas penduduk terhadap peningkatan kasus itu terasa sekali. Makin tinggi warga berada di luar rumah, makin tinggi peningkatan kasus.”
Di kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio berpendapat mengurangi atau menghilangkan libur panjang bukan satu-satunya cara untuk menekan penyebaran virus korona. Menurutnya, solusi utama ialah peningkatan kesadaran masyarakat agar disiplin melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Belum sadar
Amin menyebut masih ada 20%- 30% masyarakat yang tidak memercayai covid-19. Merekalah yang harus dijangkau agar sadar bahwa covid-19 itu ada dan berbahaya. Tanpa penyadaran, mereka akan terus abai terhadap protokol kesehatan sehingga dapat menyebarkan virus kepada orang lain.
Optimal tidaknya penanganan pandemi covid-19 tak hanya menyangkut kesehatan, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemulih an ekonomi lebih bergantung pada cara pemerintah dan pemangku kepentingan lain dalam mengatasi pandemi, di luar dari harapan segera hadirnya vaksin.
Menurut Purbaya, jumlah kasus positif Indonesia sempat bisa ditekan secara signifikan, tetapi ketidakpedulian sebagian warga untuk menaati protokol membuat kasus harian kembali meningkat di November. “Angka kasus bisa diturunkan dengan disiplin yang baik. Kalau ini bisa dilakukan, aktivitas kita tidak usah sampai ditutup sebab ini berdampak pada aktivitas ekonomi secara keseluruhan,” kata Purbaya dalam Webinar Economic Outlook 2021. (Put/Ssr/Try/X-8)
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Senin, 9 Juni 2025 sebagai cuti bersama dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Dishub DKI Jakarta tidak menerapkan kebijakan ganjil genap pada Jumat (6/6) dan Senin (9/6) sehubungan adanya libur nasional dan cuti bersama peringatan Hari Raya Idul Adha.
TANGGAL 1 Juni 2025 merupakan Hari Lahir Pancasila. Jatuh di hari Minggu, banyak yang mengira tanggal merah Hari Lahir Pancasila akan didapatkan pada Senin, 2 Juni 2025.
Hari ini libur apa? Selasa, 13 Mei 2025 ditetapkan sebagai cuti bersama usai Hari Raya Waisak. Simak penjelasan resmi pemerintah dan alasan di balik libur ini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penghentian sementara kebijakan ganjil genap (gage) pada hari Senin dan Selasa, 12–13 Mei 2025.
Provinsi DKI Jakarta resmi meniadakan kebijakan ganjil genap (gage) pada Senin dan Selasa, 12-13 Mei 2025. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka libur nasional Hari Raya Waisak dan cuti bersama
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved