Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Megawati: Pak Nadiem, Beri Kesempatan Anak Muda Berkarya

Sri Utami
24/11/2020 18:21
Megawati: Pak Nadiem, Beri Kesempatan Anak Muda Berkarya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato.(Antara/Aditya Pradana)

KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, agar memberikan kesempatan lebih besar bagi anak muda untuk berkarya.

Sehingga, anak muda Indonesia dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. Presiden RI ke-5 itu menyoroti pembangunan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan gedung DPR/MPR RI, yang membuktikan kualitas masyarakat Indonesia.

"Saya bilang ke Pak Nadiem, kasih kesempatan anak muda kita. Saya sering heran. Apa-apa saja konsultannya orang asing. Apa kita tak punya orang sendiri ya? Bung Karno bikin GBK itu. Sampai sekarang masih terpakai," pungkas Megawati, Selasa (24/11). 

Baca juga: Nadiem: Mahasiswa Harus Jadi Agen Perubahan Saat Pandemi

Dia pun mengisahkan pembangunan Stadion GBK dan gedung parlemen yang menggunakan teknologi baru. Presiden Soekarno bahkan mengumpulkan 600 ahli. Namun, mereka sempat meminta mundur, karena merasa tidak sanggup.

"Bung Karno bilang, hei anak muda, saya akhirnya bisa memproklamasikan kemerdekaan dan membentuk NKRI. Kalian baru bikin gedung saja mundur. Terus akhirnya lanjut dan berhasil,” tutur Megawati.

Baca juga: Ada Kader PDIP Ditangkap KPK, Megawati: Saya Sedih

“Jadi yang diperlukan adalah ruang dan kesempatan bagi akademisi kita. Anak-anak kita sangat pintar loh, Pak Nadiem," imbuhnya.

Lebih lanjut, Megawati mengingatkan Nadiem agar memperhatikan generasi muda di desa. Sebab, banyak anak muda di desa yang memiliki potensi, namun tidak dapat mengecap bangku sekolah. Dia pun meminta pemerintah tidak memanjakan generasi milenial

"Anak-anak itu harus memiliki fighting spirit. Jadikan dia the best. Saya dorong cucu saya jadi the best dan number one. Ibu-ibu harus mendorong anaknya," tandasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya