Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Tatap Muka, Ketua DPD Imbau Bentuk Satgas Covid-19 Sekolah

Mediaindonesia.com
22/11/2020 16:30
Jelang Tatap Muka, Ketua DPD Imbau Bentuk Satgas Covid-19 Sekolah
Siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta, Selasa (3/11)(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT )

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengimbau pembentukan  Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 hingga satuan terkecil seperti di lingkup sekolah menjelang dibukanya kembali sistem pembelajaran tatap muka di ruang kelas.

“Wacana pembukaan sekolah di seluruh zona risiko korona harus dibarengi dengan persiapan yang matang. Jangan 'gambling' atau spekulasi dengan nasib anak-anak,” kata LaNyalla dalam keterangan resmi, Minggu (22/11).

LaNyalla mengingatkan pemerintah daerah untuk membantu mempersiapkan infrastruktur protokol kesehatan di tiap-tiap sekolah di wilayahnya. Pihak sekolah juga diminta untuk melakukan antisipasi penyebaran virus korona sedetail mungkin.

Baca juga: 72 Jemaah Umrah Indonesia Berangkat Hari Ini

“Untuk pembangunan sarana atau fasilitas demi menunjang protokol kesehatan, pemda harus terlibat. Tidak hanya untuk sekolah negeri, tapi seluruh sekolah yang ada di wilayahnya,” sebut LaNyalla.

Selain menyiapkan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan, ia juga meminta sekolah membentuk Satgas Covid-19 dengan bekerja sama melalui pihak Satgas Covid-19 daerah.

Satgas covid-19 di sekolah, kata LaNyalla, dapat mengawasi penerapan protokol kesehatan yang diwajibkan dilakukan saat pembelajaran tatap muka dilakukan. Menurutnya, yang perlu diperhatikan bukan hanya perihal jaga jarak atau memakai masker dan mencuci tangan, melainkan juga termasuk sistem shifting atau pembelajaran bergiliran seperti yang disyaratkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Dengan melibatkan Satgas Covid-19 daerah atau pihak luar sekolah, penerapan disiplin protokol kesehatan diharapkan bisa dilakukan dengan maksimal. Sehingga jika ada yang abai, Satgas Covid-19 bisa langsung mengingatkan,” ucap LaNyalla.

Bila pemerintah daerah merasa wilayahnya belum siap melakukan pembelajaran tatap muka, LaNyalla mengimbau agar kebijakan tersebut ditunda dulu sampai semuanya sudah siap. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus korona di lingkup sekolah.

Baca juga: Sebagian Warga Kota Bengkulu Panik Saat Terjadi Gempa M5,0

“Kepala daerah harus benar-benar memperhitungkan, mengevaluasi dan mengkaji pembukaan belajar tatap muka ini. Bila sekolah belum mampu menerapkan protokol kesehatan yang ketat di sekolah, jangan dipaksakan. Lebih baik belajar tatap muka tidak dilakukan," tukasnya.

Mantan Ketum PSSI ini juga mengimbau kepada seluruh senator untuk memperhatikan kebijakan pembelajaran tatap muka itu. LaNyalla meminta seluruh anggota DPD melakukan pemantauan dan evaluasi berkala.

“Para senator harus peduli terhadap kegiatan belajar tatap muka di dapil asalnya masing-masing. Lakukan koordinasi, pemantauan dan menjaring masukan dari masyarakat terkait rencana kegiatan belajar tatap muka di sekolah,” ucapnya. (H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya