Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Sebagian warga Kota Bengkulu panik saat gempa dengan magnitudo 5,0 terjadi pada Sabtu malam (21/11). Mereka sempat keluar rumah saat gempa pukul 23.58 WIB itu berlangsung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu melaporkan gempa dirasakan sedang di Kota Bengkulu selama 2 detik. Tidak ada laporan dampak pascakejadian Sabtu malam. BPBD terus memonitor situasi masyarakat telah gempa terjadi.
Baca juga: 72 Jemaah Umrah Indonesia Berangkat Hari Ini
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi gempa dengan magnitudo 5,0 terjadi pada 55 km barat daya Bengkulu atau 56 km barat daya Seluma, Provinsi Bengkulu. Sumber gempa berada pada kedalaman 10 km.
Kota Bengkulu termasuk wilayah dengan tingkat bahaya sedang hingga tinggi untuk potensi gempa bumi. Berdasarkan analisis InaRISK itu, Kota Bengkulu memiliki 9 kecamatan dengan luas bahaya sekitar 18.671 hektar yang berada pada kawasan bahaya tersebut.
Sedangkan dilihat dari sisi risiko, sebanyak 351.196 jiwa merupakan jumlah populasi yang berpotensi terpapar bahaya tersebut. Jumlah populasi tersebut berada di 9 kecamatan tadi.
Di samping potensi bahaya gempa bumi dan tsunami, masyarakat Bengkulu diimbau untuk juga waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor atau angin kencang. Berdasarkan informasi BMKG, Bengkulu termasuk wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem selama satu pekan ke depan (21 – 26 November 2020). (H-3)
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
BENCANA alam berupa banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Sabtu (5/7) malam, membawa duka mendalam.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved